SMAN 10 Pekanbaru Terbakar

Pekanbaru | Sabtu, 28 Desember 2013 - 07:05 WIB

SMAN 10 Pekanbaru Terbakar
Dua orang petugas pemadam kebakaran sedang berusaha menjinakkan api yang membakar empat kelas SMAN 10 Pekanbaru, Jumat (27/12/2013). Foto: teguh prahitna/riau pos

KOTA (RP) - Sebanyak empat ruang kelas dan dua kantin Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 10 Pekanbaru di Jalan Bukit Barisan RT1/RW5 Kelurahan Tangkerang Timur, Tenayanraya hangus dilalap sijago merah, Jumat (27/12) sekitar pukul 12.20 WIB. Tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa tersebut, sedangkan kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Menurut keterangan Safridal (38) seorang penjaga sekolah mengatakan, saat itu dirinya sedang membersihkan ruangan kelas. Dalam waktu bersamaan pemilik kantin bakso juga sedang membersihkan kantin. Tetapi waktu itu pemilik kantin bakso terlihat membakar sampah.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Setelah membakar sampah sekitar pukul 11.40 WIB saya melihat pemilik kantin pulang. Tidak lama setelah itu terlihat kepulan asap yang disertai dengan api yang langsung membesar,’’ terang Safridal.

Lebih lanjut dikatakannya, saat itu kondisi sekolah sedang libur. Dan setiap hari libur dirinya selalu mematikan saklar listrik.

‘’Kalau libur saya selalu mematikan saklar listrik, itu atas perintah kepala sekolah. Jadi saya pikir api dari pembakaran sampah tersebut, kalau dari konsleting arus listrik sepertinya tidak mungkin,’’ jelas penjaga sekolah tersebut.

Kepala Sekolah SMAN 10 Azmi Has SPd yang juga langsung meninjau lokasi mengungkapkan empat lokal yang terbakar tersebut merupakan kelas 10.6, 10.7, 10.8 dan 10.9. Agar tidak mengganggu proses belajar mengajar, pihaknya untuk sementara akan mempergunakan ruangan laboratorium dan lokal lain untuk menampung siswa dalam proses belajar mengajar nantinya.

‘’Agar proses belajar mengajar tidak terganggu, kita akan gunakan dua ruangan yang baru selesai dibangun. Sementara dua kelas lagi akan belajar di ruang labor,’’ ungkapnya.

Azmi Has juga mengharapkan, bantuan kepada dinas terkait agar segera melakukan perbaikan kelas yang rusak. ‘’Siswa saat ini sedang libur dan akan masuk pada 2 Januari 2014 mendatang. Kalau untuk pembuatan satu lokal baru, diperlukan dana sekitar Rp150 juta. Karena kondisi lokal sekarang juga sudah rapuh,’’ paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru Andry Sukarmen saat dikonfirmasi di lokasi kejadian mengatakan, untuk memadamkan kobaran api, pihaknya mengerahkan tujuh unit armada dengan bantuan 28 personil.

‘’Api dapat kita padamkan sekitar satu jam kemudian. Saat tiba di lokasi, kita langsung melakukan upaya penghalauan agar api tidak menjalar ke ruangan lain,’’ jelasanya. Di tempat terpisah Kapolsek Tenayanraya Kompol Kukuh Yulianto Widodo saat ditanya mengenai penyebab kebakaran mengatakan, hingga kini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan di lapangan.

‘’Penyebapnya masih diselidiki, anggota juga sudah mendatangi lokasi. Dugaan sementara api berasal dari pembakaran sampah di sekitar lokasi,’’ tutup Kapolsek. (*5)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook