Camat: Bantuan Belum Datang

Pekanbaru | Rabu, 28 Desember 2011 - 09:34 WIB

PEKANBARU (RP) -  Meski sudah beberapa hari mengalami banjir, warga di Perumahan Mutiara Witayu Kecamatan Rumbai belum menerima bantuan dari Pemko Pekanbaru. Ini diungkapkan langsung oleh Camat Rumbai Hasan Basri kepada Riau Pos, Selasa (27/12).

Hasan mengatakan, pendataan korban banjir sudah dilakukan oleh masing-masing RT/RW yang ada di Perumahan Witayu, yang kemudian sudah diantarkan ke kelurahan, dan pihak kelurahan sudah mengirimkan ke kecamatan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Kami sudah menerima data laporan korban banjir baik warga yang rumahnya terendam banjir, maupun warga yang mengungsi ke tenda maupun ke rumah tetangga serta sanak keluarganya,’’ ujar Hasan Basri.

Hasan mengaku, bantuan dari Dinas Sosial belum masuk, meskipun laporan tersebut sudah dilaporkan ke Dinas Sosial Kota Pekanbaru.

’’Hari ini (kemarin, red) laporan tersebut telah kita kirimkan ke Dinas Sosial, namun hingga saat ini belum ada bantuan yang

dikirimkan Dinas tersebut,’’ ujarnya.

Hasan tidak dapat memastikan kapan bantuan akan dikirimkan Dinas Sosial. Selain itu, Hasan juga mengaku, bantuan yang telah ada hanya berupa dua tenda yang dibangun oleh Palang Merah Indonesia (PMI) dan Kodim.

Saat ini kedua tenda tersebut diisi oleh 17 kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 13 KK di tenda PMI dan empat KK di tenda Kodim.

Ditemui di tempat terpisah, Kepala Dinas Sosial dan Pemakaman Pekanbaru Dra Husnimar Abdullah menyebutkan pihaknya siap memberikan bantuan berupa tenda jika diminta warga korban banjir.

‘’Kita sudah siapkan untuk tenda dan kita selalu memantau perkembangan banjir tersebut,’’ sebutnya kepada Riau Pos, Selasa (27/12).

Disebutkan Husnimar, pihaknya bersama dengan Dinas Sosial Provinsi Riau pun telah berkoordinasi.

‘’Kita sekarang sedang rapat koordinasi dengan provinsi, kalau untuk bantuan logistik itu adanya di provinsi. Namun untuk bantuan tenda itu kita sudah siapkan,’’ ungkapnya lagi.

Pemko Jangan Hanya Koordinasi Saja

Sementara itu, kalangan DPRD Kota Pekanbaru menyayangkan sikap Pemko Pekanbaru yang tidak cepat tanggap terkait penanganan korban banjir di Kecamatan Rumbai.

‘’Kita berharap Pemko cepat tanggap dan responsif, jangan hanya koordinasi saja. Pemerintah tetap punya tanggung jawab dan segera memberikan bantuan kepada korban banjir itu,’’  kata anggota Komisi III Ade Hartati, Selasa (27/12).

Akibat banjir di musim penghujan seperti saat ini, menurut Ade akan berdampak terhadap perkembangan penyakit seperti diare dan penyakit kulit. Oleh karennya instansi terkait diminta mendirikan posko kesehatan di lokasi banjir.

‘’Instansi terkait harus cepat tanggap, lagian Pemko sendiri kan memiliki dana taktis untuk memberikan bantuan bencana atau banjir seperti itu,’’ ujar dia lagi.

Hal senada diungkapkan Sekretaris Komisi I Kamaruzaman.

‘’Selain pemerintah harus cepat tanggap terhadap korban banjir, masyarakat pun sebaiknya harus membuka diri misalnya mau pindah dari daerah rawan banjir tersebut,’’ tutur Kamaruzaman.

Terkait bantuan untuk pindah dari daerah rawan banjir tersebut menurut Kamaruzaman, warga tidak perlu menolak.

‘’Soal bantuan dari Pemko untuk pindah rumah ke tempat yang lebih aman kan persoalan teknis, yang penting warga mau dulu pindah. Mereka kan tidak mau disuruh pindah dari daerah lain,’’ sebut dia.(s/ilo)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook