PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Setahun merasakan pengalaman menjadi finalis Z Face Riau 2021 membuat keempat generasi Z ini memiliki pengalaman dan keluarga baru. Mereka adalah Sutrisno, Laura, Falah dan juga Putri. Di balik itu semua, perjuangan mereka untuk menjadi finalis nyatanya berat dan berarti.
Ini dikisahkan oleh fnalis Z Face Boy Riau 2021 Sutrisno Al-Ghifary Putra Hardiansyah alias Sutris. Sebelum meraih selempang Top 10, tamatan dari sekolah SMAN 1 Ukui Kabupaten Pelalawan ini sudah pernah mengikuti ajang Z Face yang diadakan Zetizen Riau Pos. Namun, kala itu dirinya belum terpilih menjadi finalis.
Ia pun kembali mencoba dan tak menyangka akhirnya menjadi Finalis Z Face Boy 2021. Ia pun merasa bangga bisa bergabung dengan keluarga besar Zetizen Riau Pos.
”Jujur senang sekali, karena baru ini terjun di satu dunia pageant yang gak terlalu formal dan bener-bener ini tempat atau suatu forum anak muda yang ingin mengembangkan softkill-nya. Banyak pelajaran yang diambil dan direalisasikan ke kehidupan. Sangat-sangat menginspirasi,” ujarnya.
Hal serupa pun diungkap peraih selempang Photogenic Z Face 2021, yaitu Laura Windari Sukma Dinata atau biasa dipanggil Laura. Sejak awal ia mengikuti ajang pemilihan ini, ia mengaku selalu mendapat kesan yang baik.
”Dari awal Laura ikutan ajang ini alhamdulillah yang Laura dapatkan kesan yang sangat baik. Mulai dari awal technical meeting, senang bisa bertemu panitia yang baik-baik, sampai dengan terpilihnya sebagai finalis di Top 10 dan mengikuti kegiatan karantina. Laura senang bisa bertemu teman-teman yang baik dan banyak pengalaman yang didapat. Suatu pengalaman yang berharga dalam hidup Laura bisa terpilih sebagai Photogenic Z Face Girl tahun 2021 ini. Alhamdulillah menambah teman dan semangat berkompetisi lagi secara sehat,” tuturnya.
Sementara itu, Finalis Top 5 Z Face Boy Riau 2021, yaitu Muhammad Al Falah YP atau biasa disapa Falah sangat bahagia ikut terlibat dan ikut merasakan semarak kemeriahan Z Face.
Bergabung di tahun 2021 membuatnya banyak belajar mengenai banyak hal. Z Faace diakuinya banyak memberikan kontribusi bagi pengalaman dan semangatnya mengukir prestasi di usia muda. Terutama dalam tolak ukur kemampuan, berpikir lebih kritis dan kerja sama tim.
”Ya banyak sekali nilai positifnya bergabung dengan Z Face. Juga belajar dari sebuah kompetisi dalam bersaingan. Dari Z Face juga belajar seorang pemenang bukan hanya lahir dari winner. Tapi dia yang berani mencoba kembali untuk bangkit dan melakukan aksi nyata,” paparnya bersemangat.
Contohnya setelah Z Face, Falah berhasil winner di sebuah pageant dan menjadi perwakilan Riau di ajang nasional mendapatkan tiga gelar sekaligus. Yaitu Harapan 2, berbakat dan juara favorit.
”Harapan ke depannya, Z Face bisa melahirkan orang-orang hebat yang bisa berkontribusi dan bermanfaat bagi orang banyak. Dan bisa mendapatkan peluang besar untuk berkarir di dunia entertaint,” tuturnya.
Selanjutya itu finalis Z Face Girl yang juga menjadi Top 5 Z Face Girl yaitu Putri Yunita Sari atau biasa dipanggil Putri. Ia merasa mempunyai keluarga baru, yang mana bisa saling toleransi satu sama lain, saling support dan saling menghargai.
Menurutnya, bukan perihal predikat apa yang ia dapatkan, melainkan suatu dorongan untuk menjadi generasi Z yang bermanfaat. ”Ke depannya saya berharap semoga semakin banyak penerus Zetizen yang bisa memberikan manfaat, dampak, motivasi positif bagi lingkungan sekitar terutama untuk anak muda gen Z yang merupakan penerus bangsa,” harapnya.(s/azr)