Korban Banjir Witayu Bertahan di Tenda

Pekanbaru | Kamis, 28 November 2013 - 14:45 WIB

Korban Banjir Witayu Bertahan di Tenda
Warga Jalan Yos Sudarso Rumbai menuliskan TPS Korban Banjir pada sebuah ban. Foto: teguh prihatna/riau pos

KOTA (RP) - Korban banjir Perumahan Witayu, Kecamatan Rumbai, masih bertahan di tenda pemukiman. Mereka terpaksa memilih tetap di tenda karena banjir belum kunjung surut. Bantuan terhadap korban banjir pun terus mengalir dari Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.

Di tenda pengungsian itu, Herman (30), salah satu korban banjir di RT 05, Perumahan Witayu, merasa sudah sangat bosan. Tetapi dirinya tidak mungkin bisa menolak kondisi tersebut. Ingin pulang kembali menempati rumahnya dirasa tidak memungkinkan, karena banjir yang mulai menyusut belum juga mengering.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Masih di tenda, belum bisa menempati rumah. Memang sudah menyusut tetapi masih menggenangi rumah kami. Percuma menyusut sebentar naik lagi kalau turun hujan, belum bisa mengering,’’ ungkap Herman kepada Riau Pos, saat di hubungi melalui handphone-nya, Rabu (27/11).

Genangan banjir yang melanda Perumahan Witayu sudah berlangsung hampir sebulan. Bahkan Ahad (24/11), saat Riau Pos memantau lokasi banjir, terlihat puluhan rumah di perumahan tersebut masih tergenang banjir. Banjir setinggi satu meter yang terdalam sudah merendam beberapa perumahan yang berada tidak jauh dari aliran Sungai Siak.

Air genangan banjir tersebut berwarna coklat kehitaman. Sampai Rabu (27/11), kondisinya dikatakan Herman masih tidak jauh berbeda.

 ‘’Kondisi banjirnya masih sama, belum mengering. Hari ini menyusut sekitar 5 centimeter, tetapi masih rendam rumah-rumah warga,’’ tambah Herman.

Tidak hanya keluarga Herman yang masih memilih bertahan di tenda pengungsian. Ada beberapa keluarga lain yang masih tinggal di tenda tersebut. Tenda pengungsian tersebut dibangun di lahan kosong tidak jauh dari Perumahan Witayu.

Hanya beberapa keluarga saja yang menempati tenda. Korban banjir Witayu lainnya ada yang memilih tinggal di rumah kerabatnya, menunggu sampai banjir benar-benar menyusut.

‘’Tidak semua korban Witayu di tenda, banyak yang tinggal sama kerabatnya di Pekanbaru. Saya tak punya saudara, ya di tenda saja dan tentang bantuan sudah diberikan pemerintah,’’ tuturnya.

Dia berharap Pemko Pekanbaru memberikan bantuan kembali. Karena memang bantuan yang diberikan sudah mulai menipis.

Kepala Seksi Bansos Dinas Sosial (Dissos) Pekanbaru, Firdaus mengatakan, bantuan korban banjir Witayu terus mengalir. ‘’Bantuan terus diberikan, sambil terus kita pantau dan berkoordinasi dengan kecamatan dan kelurahan.

 Sampai sekarang sudah 191 paket Sembako disalurkan, itu untuk RT 1, 2, 3 dan 4 di RW 16. Tenda yang dibangun di sana ada sembilan,’’ kata Firdaus.(ilo)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook