PEKANBARU (RP) - Wali Kota (Wako) Pekanbaru H Firdaus MT, nyoblos di samping rumah dinasnya, TPS 6 Kelurahan Sago, Kecamatan Senapelan. Di TPS ini ada sekitar 340 pemilih. Dalam Pilkada putaran kedua ini, partisipasi masyarakat Kota Pekanbaru masih kurang.
‘’Masih kurang partisipasi masyarakat Kota Pekanbaru. Padahal kita berharap dari hasil putaran pertama kemarin hendaknya lebih banyak. Kita sudah melakukan imbauan kepada warga dan ini menjadi catatan bagi kita semua,’’ kata Wako kepada wartawan, Rabu (27/11) usai mencoblos sekitar pukul 09.30 WIB.
Sebelumnya, Wako terlebih dahulu mendampingi Penjabat Gubernur Riau Djohermansyah ke TPS 03 Sukamulia Sail, untuk melihat proses pencoblosan warga. Selanjutnya, Wako bersama dengan unsur Muspida melakukan monitoring ke beberapa TPS, seperti di TPS 09 Kelurahan Tampan dan Payung Sekaki.
Terkendali
Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Gubernur dan Wakil Gubernur Riau periode 2014-2019 di Kota Pekanbaru terkendali. Mulai dari proses pendistribusian suara, pemungutan suara hingga proses penghitungannya.
Hal tersebut disampaikan Wakapolresta Pekanbaru AKBP Sugeng Putut Wicaksono kepada sejumlah awak media di ruang kerjanya, Rabu (27/11). Dikatakan, hal tersebut berkat kerja sama seluruh elemen masyarakat dan kekompakan pihak keamanan.
‘’Hingga proses penghitungan suara, Pemilukada di Pekanbaru terkendali. Kita belum ada mendapatkan laporan-laporan kecurangan atau kerusuhan, baik di TPS maupun basis-basis pemenangan,’’ ujar Wakapolres.
Namun demikian, papar Wakapolres, pihaknya akan tetap melakukan pengamanan dan pemantauan di beberapa titik yang dianggap rawan.
‘’Tentang kecurangan yang sering disebut dengam serangan fajar, hingga saat ini kita juga belum mendapatkan laporan,’’ paparnya.
Untuk pengamanan Pemilukada putaran kedua kali ini, Polresta Pekanbaru mengerahkan sekitar 978 personel atau dua pertiga kekuatan. Jumlah itu untuk mengamankan sebanyak 1.176 TPS.
Selain itu, Polresta juga mendapat bantuan 60 personel dari tim Jihandak Brimob Polda Riau untuk mengantisipasi kerusuhan.
‘’Beberapa personel tersebut bertugas mengawal pendistribusian surat, penghitungan suara hingga proses pengumuman nantinya,’’ tutupnya.(gus/*5)