PEKANBARU (RP) — Wali Kota Pekanbaru memberikan izin kepada seluruh masyarakat Pekanbaru untuk mencabut baliho dan display yang dipasang di pohon.

Menurutnya, banyaknya reklame, baleho dan lainnya dipasang di pohon membuat Kota Pekanbaru menjadi jelek. Apalagi pohon yang dipaku mengakibatkan pohon rusak.

Karena Pemko tidak bisa menertibkan seluruhnya, maka Wako meminta masyarakat peduli lingkungan dengan mencabut semua baleho dan spanduk yang terpaku di pohon.

‘’Jangan dipasang di pohonlah. Pohon itu kepentingan semua orang, bukan segelintir saja. Ada warga yang datang dan menyatakan akan mencabut reklame tersebut, saya sangat dukung. Semua masyarakat Pekanbaru, siapapun mereka berhak mencabutnya karena itu merusak kota dan pohon tentunya,’’ kata Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT kepada Riau Pos, Selasa (27/11) di Kantor Wali Kota Pekanbaru.  

Menurut Wako, memang saat ini banyak baleho dan spanduk khususnya calon-calon Gubernur Riau yang dipasang di pohon dengan memaku batang pohon.

Kondisi ini akan mengakibatkan pohon rusak dan mati. Makanya Wako mengharapkan tim sukses maupun pengusaha untuk tidak memasang baleho di tempat tersebut.

Sementara itu, pemko dalam waktu dekat akan melakukan penertiban atas yang terpasang di pohon pelindung.

‘’Buat saja tempat yang bagus dan jangan dipaku di pohon karena akan merusakkannya saja. karena anggota kita sendikit dan tetap akan kita bersihkan, saya katakan semuanya berhak mencabut apalagi yang peduli dengan lingkungan,’’ tegasnya.(eko)