JALAN GARUDA SAKTI PANAM TAK KUNJUNG DIPERBAIKI

Sudah Banyak Korban Berjatuhan

Pekanbaru | Rabu, 28 November 2012 - 09:57 WIB

Sudah Banyak Korban Berjatuhan
Jalan rusak dan berlubang di bahu Jalan Garuda Sakti Panam ditanam cincin sumur oleh warga agar tidak ada korban, Selasa (27/11/2012). Foto: teguh prihatna/riau pos

Laporan HENDRAWAN, Pekanbaru

Cincin sumur yang ditanam warga di Jalan Garuda Sakti tepatnya di seberang SDN 07 Tampan hingga Selasa (26/11) pagi, masih terlihat. Cincin sumur yang berada di bahu jalan itu sangat mencolok.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Menurut warga sekitar, sudah beberapa kali pula memakan korban pengendara sepeda motor. Cincin sumur tersebut hanya satu unit sebagai upaya menutupi lubang menganga di tengah jalan.

Ada sekitar delapan lubang yang cukup besar menganga, dimana pengendara harus lewat dengan cara zig zag yang menimbulkan kemacetan.

Seperti disebutkan Amrul, salah seorang warga, setiap kali menjemput dan mengantar anaknya ke sekolah dia selalu mendapati cincin sumur itu disana. Pantauan Riau Pos di lokasi dua hari terakhir, lubang yang berada di bawah cincin sumur itu cukup besar dan dalam.

‘’Sejak pertama kali melihat, tidak pernah rasanya cincin sumur itu bergeser dari situ. Kemarin malah dikasih warga hiasan kayu dan spanduk di tengah-tengahnya,’’ komentar Amrul.

Sementara itu, warga yang tidak jauh tinggal dari lokasi jalan rusak yang sempat ditanami pisang oleh warga, Yuniar, tidak heran bila warga menanam pisang di sana.

Ibu paruh baya ini mengatakan, sudah sering terjadi kecelakaan di lokasi itu, terutama pengendara sepeda motor pada malam hari dan pada saat air tergenang dalam.

‘’Tidak tahu kapan orang menanamnya. Tapi baguslah, dari pada jatuh lagi orang disitu karena malam hari tidak kelihatan rusaknya, apalagi hari hujan, sering orang terperosok di lubang,’’ kata Yuniar.

Terang saja, kerusakaan yang berada di bibir jalan ini cukup besar dan dalam serta sangat membahayakan sepeda motor terutama yang berbadan kecil.

Lurah Simpang Baru Liswarti saat dikonfirmasi wartawan mengenai hal ini mengaku sudah mengajukan perbaikan ke Dinas PU Kota Pekanbaru bersamaan dengan perbaikan parit dan gorong-gorong hampir dua pekan lalu.

Namun hingga saat ini, hanya ada alat berat yang masuk dan menggali gorong-gorong di Jalan HR Soebrantas.

‘’Saat ini PU Kota fokus pada parit dan gorong-gorong terlebih dahulu, namun setelah ini tuntas saya ajukan lagi untuk perbaikan jalan. Warga banyak yang sudah minta dan saya sudah berjanji,’’ ungkap Lurah. Alat berat yang dimaksudkan Lurah baru Selasa (27/11) mulai mengeruk parit Garuda Sakti.

Namun begitu, lurah sedikit menyimpan kekhawatiran bahwa perbaikan jalan rusak di Jalan Garuda Sakti tidak bisa dilakukan cepat, karena merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Riau.

‘’Jalan ini kewenangan PU Provinsi, sementara kelurahan hanya bisa mengajukan ke Dinas PU Kota. Tapi memang fokusnya setelah gorong-gorong selesai digali adalah jalan-jalan rusak ini,’’ ungkap Liswarti.***









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook