KKDT Minta Kesejahteraan Guru PDTA Diperhatikan

Pekanbaru | Rabu, 28 November 2012 - 09:54 WIB

PEKANBARU (RP) - Bersempena Hari Ulang Tahun (HUT) Guru yang ke 67, Kelompok Kerja Diniyah Takmiliah (KKDT) Kota Pekanbaru sangat berharap kesejahteraan guru. Khususnya yang menjadi guru Pendidik Diniyah Takmiliah Awaliah (PDTA).

Pernyataan itu disampaikan Ketua Umum KKDT Kota Pekanbaru H Hasyim SPDi MA kepada Riau Pos, Selasa (27/11).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Menurutnya, dari hasil Kunjungan Kerja (Kunker) yang dilakukan ke beberapa sekolah PDTA di Kota Pekanbaru, sampai saat ini gaji yang diterima oleh guru honor yang ada di DTA tersebut masih dinilai sangat kecil.

Setiap bulannya guru-guru tersebut hanya menerima honor dari pengurus masjid sebesar Rp350 ribu.

Kemudian ditambah uang insentif dari Pemko sebesar Rp400 ribu. ‘’Rata-rata guru PDTA ini hanya menerima gaji setiap bulannya sebesar Rp750. Artinya gaji ini masih sangat kecil.

Kita berharap ke depan, bagi guru PDTA yang sudah mengajar di atas 15 tahun, di dalam peringatan hari guru seperti sekarang hendaknya dapat diberikan perhatian khusus. Apakah kesejahteraan atau keringanan pengobatan,’’ katanya.

Di sisi lain, Hasyim yang didampingi H Zulkarnain SAg, Sekretaris I KKDT Kota Pekanaru, untuk menghargai jasa guru-guru ini, pihaknya juga menyerahkan bantuan berupa buku induk murid, buku daftar nilai, buku kaligrafi kelas satu dan dua dan raport untuk murid PDTA yang baru.

‘’Kita berharap buku bantuan yang kita berikan ini bisa dimanfaatkan. Kemudian bersempena hari guru ini kita mengajak semua masyarakat untuk dapat menghormati guru. Karena jasa mereka-mereka ini sudah sangat besar, dari awal kita tidak pandai lalu bisa menjadi pandai. Tanpa jasa guru kita tidak akan bisa menjadi apa-apa. Untuk itu sudah sepantasnyalah kita untuk menghormati mereka,’’ ungkapnya.(lim)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook