PEKANBARU (RP) - Melintasi Gang Harapan II, RT 03, RW 03, di Jalan Riau, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki dipastikan menutup hidung.
Di sepanjang jalan di gang Perumahan Harapan tersebut berjejer sampah dan limbah rumah tangga yang digantung di pagar rumah yang sudah dua pekan belum diangkut petugas sampah.
Petugas sampah yang biasanya setiap dua hari datang untuk mengangkut sampah di perumahan ini. Tetapi tanpa alasan yang jelas mobil truk sampah yang ditunggu-tunggu warga tersebut pun tidak juga datang.
‘’Kata bu RT, armada sampah rusak, tetapi warga heran kenapa bisa sampai dua pekan. Alhasil sampah-sampah warga yang tidak terangkut mulai menyebarkan bau yang tidak sedap lagi,’’ ungkap Gusmadi warga Perumahan Harapan II saat ditemui Riau Pos, Selasa (27/11).
Gusmadi bersama warga lainnya pernah bertanya dengan RT setempat.
Tetapi sayannya tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan. Dia berharap pemerintah melalui kelurahan dan kecamatan bisa segera mengangkut sampah-sampah warga yang tidak terangkut tersebut.
Pasalnya, seluruh warga sudah merasa dirugikan karena setiap bulan membayar sebesar Rp20 ribu. Tetapi sampah tak diangkut namun tidak ada penjelasan yang jelas.
‘’Kita tidak tahu apakah yang mengangkut sampah tidak dari pemerintah atau bagaimana. Soalnya truk pengangkut sampah yang biasanya mengangkut sampah ber plat hitam,’’ kata Gusmadi lagi.
Gusmadi dan puluhan warga di jalur tersebut tidak tahu lagi hendak mengaku kemana. Karena yang mereka tahu pengangkutan sampah di gang perumahan mereka tersebut petugas kebersihan tidak memakai seragam kuning seperti petugas kebersihan pemerintah.(ilo)
