PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Hujan deras yang mengguyur kota Pekanbaru, Selasa (27/10/2015) malam membuat kabut asap semakin tipis, sehingga kualitas udara di kota Bertuah berada pada level sedang, sebelumnya kualitas udara berada pada level tidak sehat dengan tingkat pencemaran udara (PM10) Psi 167.

Kepala Laboraturim Udara Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Pekanbaru Syahrial mengatakan, berdasarkan pengukuran yang dilakukan pihaknya, Rabu (28/10/2015) pukul 15.00 WIB kondisi udara Kota Pekanbaru mulai membaik.

"Hujan deras yang mengguyur Kota Pekanbaru sangat mempengaruhi kualitas udara, sekarang saja ISPU sudah berada pada level sedang dengan tingkat pencemaran udara (PM10) Psi 82,"  ujarnya kepada Riaupos.co, Rabu (28/10/2015).

Untuk kandungan udara di Pekanbaru saat ini dijelaskan Syahrial, terkandung Sulfur Dioksida (SO) barada pada posisi kosentrasi Psi 14, Karbondioksida (CO2) berada pada posisi konsentrsi Psi 16 , Nitrogen dioksida (NO2) berada pada posisi konsentrasi Psi 40 dan kandungan O3 berada pada posisi konsentrasi Psi 82, sampainya.

Sementara itu berdasarkan pantauan satelit Terra-Aqua Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun kota Pekanbaru, Rabu (28/10/2015) pagi, jumlah titik hotspot di Provinsi Riau nihil, begitu juga di Pulau Sumatra yang jumlah titik hotspot yang turun secara drastis.

Di Pulau Sumtara hanya terdapat 10 titik hotspot yang tersebar 3 provinsi, yakni Provinsi Bengkulu 3 titik, Lampung 3 titik serta Sumsel 4 titik,

Laporan: Riri R Kurnia

Editor: Yudi Waldi