Terminal BRPS Tetap Sepi

Pekanbaru | Sabtu, 28 September 2013 - 13:41 WIB

Terminal BRPS Tetap Sepi
Terminal Bandar Raya Payung Sekaki masih tetap sepi, meski pool-pool bus yang di luar terminal sudah ditertibkan. Foto: Defizal/Riau Pos

KOTA (RP) - Pemerintah Kota (Pemko)  melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Pekanbaru terus melakukan pengawasan terhadap pool-pool angkutan umum penumpang yang berada di luar terminal, namun kondisi Terminal Bandar Raya Payungsekaki (BRPS) tidak ada perubahan.

Aktifitas penumpang di terminal tersebut tetap saja sepi. Angkutan umum ini hanya masuk ke terminal sebatas untuk melegalitas surat jalan. Sementara untuk menaikan penumpang tetap dilakukan angkutan umum di luar terminal.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kepala Bidang (Kabid) Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) Dishubkominfo Pekanbaru, Aripin SH mengatakan, sejak penertipan pool digelar sebulan terkahir, sudah menunjukan hasilnya. Angkutan umum penumpang khususnya AKDP mulai masuk terminal, meskipun itu hanya untuk ambil surat jalan saja.

‘’Sudah mulai masuk (angkutan umum penumpang) mereka. Ya kita harapkan ke depan aktifitas naikan penumpang dan turunkan penumpang bisa dilaksanakan di terminal,’’ ujar Aripin kepada Riau Pos Jumat (27/9) kemarin.

Disebutkan Aripin, target penertiban pool tidak hanya diberlakukan untuk AKDP semata, tetapi juga rute AKAP. Menurutnya, sebelumnya bus AKDP seperti travel juga tidak bersedia masuk terminal. Bahkan ambil surat jalan hanya ketika mendengar kabar akan ada razia. Jika tidak ada razia, maka supir travel enggan masuk terminal. Namun sekarang lanjutnya, travel-travel sudah mulai masuk terminal meski hanya menstempel surat jalan.

‘’Dishubkominfo Pekanbaru bersama dengan aparat tim yustisi sekarang ini rutin menggelar razia. Razia tersebut juga untuk menertibakan keberadaan travel gelap yang beroperasi di terminal bayangan. Terminal bayangan yang kerap dijadikan titik operasi petugas sekarang ini sudah bebas aktifitas travel,’’ terangnya.

Seperti diketahui katanya lagi, travel bayangan dinilai sebagai salah satu penyebab masalah sepinya terminal BRPS. Terminal bayangan tersebut berada di persimpangan Jalan Garuda Sakti-Panam, Jalan Imam Munandar dan Simpang Bingung, Rumbai.

‘’Tiga titik terminal bayangan tersebut kini menjadi target operasi penertiban rutin. Pokoknya angkutan umum yang tak lengkap suratnya, mati Kiur nya dan tidak laik jalan kita tangkap semua,’’ ujar Aripin.

Aripin mengimbau pemilik angkutan umum agar selalu memperhatikan prosedurnya, termasuk memperlengkapi surat kendaraan serta legalitas kendaraan. Itu untuk keamanan serta kenyamanan penumpang. Prosedur yang dimaksud Aripin tersebut seperti standar laik jalan dan kelengkatan asurani kecelakaan untuk penumpangnya.(ilo)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook