KOTA (RP) - Setelah ketua geng motor Pekanbaru Mardirjo alias Klewang tertangkap di markasnya kawasan Stadion Utama Riau beberapa waktu lalu, ternyata tidak membuat angka kriminalitas di wilayah ini menurun, justru tiga bulan belakangan ini tindakan kriminalitas terus meningkat.
‘’Dari catatan pihak kepolisian, angka kriminalitas di kawasan Stadion Utama Riau setiap bulannya terus meningkat. Termasuk pasca tertangkapnya pentolan geng motor Pekanbaru atas nama Mardirjo atau Klewang,” kata Kapolsek Tampan Kompol Suparman SIK kepada Riau Pos, usai menggelar razia.
Tindakan kejahatan yang terjadi di wilayah tersebut, beber Kapolsek, mulai dari pencurian kendaraan bermotor, jambret serta yang terbaru adalah perampasan sepeda motor dengan modus bahwa korbannya baru saja menabrak adik pelaku lalu membawanya ke lokasi sepi dan merampas kendaraan korban dengan ancaman senjata tajam.
‘’Bagi masyarakat yang melintas di kawasan Stadion Utama Riau lalu diberhentikan orang tidak dikenal dengan alasan telah menabrak adiknya jangan dihiraukan. Lebih baik pergi saja atau berhenti dilokasi yang ramai. Mengenai korbannya, tidak hanya remaja saja yang kini menjadi sasaran pelaku. Namun orangtua juga pernah menjadi korbannya,” tutur Kapolsek.
Dijelaskan lebih jauh oleh Kompol Suparman, di daerah kawasan hukum wilayah Polsek Tampan, Stadion Utama Riau dijadikan titik zona rawan dan perhatian khusus bagi pihak kepolisian. Patroli rutin dilakukan lebih ekstra, satu kali empat jam anggota kepolisian melakukan razia untuk meminimalisir tindakan kejahatan di daerah Stadion Utama Riau.
‘’Kita benar-benar melakukan perhatian ekstra terhadap kawasan Stadion Utama Riau, dengan melakukan patroli satu kali empat jam diwilayah tersebut. Kepada masyarakat, hendaknya menghindari kawasan tersebut terutama pada malam hari agar terhindar dari para pelau kejahatan,’’ ucap Kapolsek.(*5/mar)