KOTA (RP) - Meski perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII sudah selesai, euforia wajah PON masih terlihat di jalanan Kota Pekanbaru.
Hal tersebut terlihat dengan masih banyaknya baliho dan spanduk yang terpasang di pinggir jalan dan jalur hijau. Karena sudah selesai, Pemko berharap spanduk dan baliho tersebut bisa dicabut dan dibersihkan. Untuk pembersihan itu sendiri, Pemko berharap yang memasang yang bertanggungjawab mencabutnya.
‘’Itu bukti jika masyarakat Pekanbaru ini sangat bangga dengan PON. Tapi memang semuanya harus dicabut agar kembali bersih lagi. Soal pembersihan tersebut kita imbau siapa yang masang dia yang mencabutnya. Tapi jika tidak juga, bisa saja kita yang mencabutnya,’’ terang Plt Sekko Pekanbaru Yuzamri Yakub kepada Riau Pos Kamis (27/9) di Kantor Wali Kota Pekanbaru.
Dijelaskannya, baliho-baliho tersebut memang diimbau untuk dipasang selama perhelatan PON. Namun usai PON sudah seharusnya untuk dicabut, meski euforia masyarakat terhadap PON masih besar. Jumlah baliho dan spanduk yang sangat banyak tidak memungkinkan Pemko bisa menyelesaikannya. Karena itu, diharapkan yang memasang bisa mencabutnya. Terkait dengan kemungkinan mereka dipungut retribusi, Yuzamri menyatakan hal tersebut tidak akan dilakukan karena Pemko sudah menggratiskan pada awal pemasangan.
‘’Tidak perlu ada sangsi untuk mereka yang belum mecabut. Ini lebih pada kesadaran saja, bagaimana kita memperindah Kota Pekanbaru ini. Jika memang tidak mampu, laporkan saja pasti kita bantu,’’ terangnya.(eko)