KOTA (RIAUPOS.CO) - Hampir sepekan sudah Wali Kota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT tak menampakkan diri di Kota Bertuah. Pasalnya orang nomor satu di Pekanbaru tersebut tengah berada di Negara Cina.
Keberangkatan Firdaus ke Negeri Panda itu tak seorang diri. Ia turut memboyong sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Di antaranya, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Firmansyah Eka Putra.
Lalu Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) A Saat, Kabid Pertamanan Dinas PUPR Edward Riansyah, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Muhammad Jamil, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Ingot Ahmad Hutasuhut.
Kemudian, Plt Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Ahmad, Dirut PT Sarana Pembangunan Pekanbaru (SPP) Heri Susanto dan Dirut PDAM Tirta Siak Pekanbaru Kemas Yuzferi.
Kabag Humas dan Prokotol Sekretariat Kota Pekanba Abdimas Syahfitra ketika dikonfirmasi membenarkan Wali Kota Pekanbaru tengah berada di Negera Cina. Dia mengatakan, Firdaus bertolak meninggalkan tanah air sejak 21 Agustus lalu.
“Berangkatnya sekitar tanggal 21 Agustus lalu,” ujar Abdimas kepada Riau Pos, Senin (27/8).
Disampaikan mantan Lurah Sri Meranti ini, Wali Kota Pekanbaru berangkat ke Negara Cina dalam agenda market sounding, kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) dalam proyek sistem pengembangan air minum (SPAM). Lalu infrastuktur pendukung Tenayan Industri Park atau Kasawan Industri Tenayan Raya (KIT) bersama Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
“Agendanya market souding SPAM, studi banding pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik di sana,” terangnya.
Lebih lanjut dipaparkanya, Wali Kota Pekanbaru diperkirakan akan tiba di Kota Bertuah pada, Sabtu (1/10) mendatang. Selain itu dikatakan dia, keberangkan orang nomor satu Pekanbaru ke luar negeri telah mengantongi izin dari Gubernur Riau dan pemerintah pusat.
“Kemungkinan hari Jumat atau Sabtu sudah kembali. Izinnya ada dari gubernur hingga pusat, karena acaranya resmi, bukan pergi jalan-jalan,” imbuh Abdimas.
Diakui Kabag Humas dan Protokol, sejumlah pejabat di jajaran Pemko Pekanbaru turut mendampingi wali kota pergi ke Cina. “Seperti Kepala DPMPTS, Kadisperindag, dari Dinas PUPR, Dinas Kominfo,” sebutnya.(rir)