KOTA (RIAUPOS.CO) - Pemilihan Ketua RW13 Kelurahan Sidomulyo Timur Kecamatan Marpoyan Damai sudah selesai dan dimenangkan oleh Risman. Namun polemik pemilihan tersebut belum juga berakhir. Bahkan warga berencana akan melaporkan ke Wali Kota Pekanbaru.

“Saya sudah sampaikan pelanggaran perda dan perwako ini kepada camat, dan jujur kami tidak terima,” kata perwakilan warga RW 13, Benny.

Dari keterangan Benny, lurah juga mendapat dukungan dari camat. “Dari komunikasi saya dengan camat, ternyata lurah direkomendasikan oleh camat untuk tetap mengikutsertakan calon yang digugurkan oleh panitia penjaringan awal yang dicabut SK-nya oleh lurah. Oleh panitia yang dibentuk baru, nama itu dimasukkan lagi. Kami sekali lagi sampaikan, tidak mempersoalkan siapa yang menang, tapi aturan ditabrak ini yang tidak mendidik,” tegas Benny kepada wartawan.

Camat Marpoyan Damai Fiora Helmi ketika dikonfirmasi tidak menjelaskan duduk persoalan.‘’Ketemulah kita Dinda. Kita bicarakan masalah ini secara baik-baik. Sehingga jelas dan clear,’’ ujar Fiora melalui pesan WhatsApp (WA).(gus)

Sementara Benny  mengaku memegang bukti pelanggaran itu. Baik dari surat menyurat maupun absensi dari panitia penjaringan yang dicabut SK-nya.

“Untuk melapor ke Wali Kota, kami sudah siapkan suratnya, dan secepatnya kami akan sampaikan, ini sudah merusak tatanan kota. Kami tidak mau ini berdampak pada persoalan lainnya di wilayah kami,” tegas Benny.

Dia menambahkan bahwa yang dilanggra Perda No12/2002 serta Perwako Nomor 18/ 2008.(gus)