KOTA (RIAUPOS.CO) - Memiliki 40 armada pengangkut sampah dirasakan Pemko Pekanbaru belum cukup untuk mengatasi masalah persampahan selama ini. Menurut hitung-hitungan pemko, idealnya harus ada 120 armada. Tahun ini, pemko berencana menambah sebanyak 50 armada lagi.

“Memang kami akui kekurangan. Rencananya, pada APBD Perubahan tahun ini akan ditambah armada dengan cara disewa,” sebut Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT, akhir pekan lalu.

Wako berharap, dengan penambahan armada angkutan sampah ini, maka sistem pengangkutan sampah di 12 kecamatan dapat lebih maksimal ke depannya. Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru Zulfikri menambahkan, penambahan unit mobil angkutan sampah berjumlah sekitar 50 unit.

Di mana unit yang di sewa akan dimaksimalkan hingga penghujung tahun ini.

Selanjutnya pada 2018 mendatang, pemko berencana akan menyerahkan pengelolaan pengangkutan sampah kepada pihak ketiga.

“Kan untuk beli ga mungkin. Anggaran ga cukup. Jadi kami sewa. Itu direncanakan dimaksimalkan sampai akhir tahun. Selanjutnya, seperti yang disampaikan pimpinan bahwa pengangkutan sampah akan dikembalikan kepada pihak ketiga,” sebut Zulfikri, Ahad (27/8).

Rencana tersebut, sebutnya, tentunya akan dilakukan pematangan. Mengingat pemko pada tahun-tahun lalu pernah menyerahkan pengelolaan sampah pada pihak ketiga, namun gagal.(nda)