KOTA (RIAUPOS.CO) - Terkait dengan adanya penemuan 11 unit senjata aktif serta ratusan amunisi standar TNI-Polri ternyata terdaftar di markas besar Polisi Republik Indonesia (Mabes Polri).
Hal tersebut disampaikan Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto melalui Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhia. "Temuan ini sudah kami sampaikan ke Mabes Polri, dan kami masih menunggu hasilnya," kata Budhia.
Mantan Kanit Intel Mapolsek Tampan itu juga menyampaikan bahwa saat ini pihaknya belum mengetahui pasti asal senjata tersebut."Habis Pilkada akan diekspos. Senjata ini diamankan di Polresta Pekanbaru,"ujarnya.
Pemberitaan sebelumnya, sebanyak 11 pucuk senjata api dan amunisi genggam ditemukan di Muara Parit Belanda atau pertemuan dengan Sungai Siak Kelurahan Meranti Pandak Kecamatan Rumbai Pesisir Pekanbaru, Ahad (24/6) sekira pukul 16.00 WIB.
Berdasarkan hasil keterangan Al Amin, Ketua RT 03 RW 03 Kelurahan Limbungan, bahwa sekitar pukul 15.30 WIB, ia sedang mancing di Sungai Siak. Waktu itu, tiba-tiba saja datang
seorang nelayan mengaku melihat bungkusan plastik berisi pistol dan amunisi di dasar Parit Belanda yang airnya sedang surut.
Mendengar hal tersebut kemudian Al Amin langsung menghubungi Bhabinkamtibmas Kelurahan Limbungan Polsek Rumpes Aipda Mahmudi, saat itu sekitar pukul 16.00 WIB, Aipda Mahmudi menghubungi Kapolsek Rumbai Pesisir Kompol Ardinal.
Selanjutnya secara bersama-sama petugas langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) penemuan tersebut. Benar saja saat itu ditemukan satu pucuk pistol jenis Revolver SNW dengan nomor seri 819740, dua Pucuk jenis Colt CPP nomor seri 380104 & 353965, satu pucuk jenis Cobra nomor seri 21669, empat pucuk jenis Wallter masing-masing nomor seri 305396, 265409, 254920, dan 131484, satu pucuk jenis Wallter mini nomor seri 644707, satu pucuk Jenis Bareta nomor seri 658707, satu pucuk jenis Wallter stenlis tanpa nomor seri.
Tidak hanya senjata aktif, ternyata di dalam bungkusan tersebut juga didapati ratusan amunisi dengan total 325 butir, selongsong 10 butir.(man)