KOTA (RP) - Hari ketiga proses penyaluran Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) terus berlangsung. Saat ini terdata 1.518 masyarakat se-Kota Pekanbaru menerima dana kompensasi dari kenaikan BBM beberapa waktu lalu.
Informasi itu disampaikan Kepala Kantor Pos Pekanbaru Thamrin Hanurawan kepada Riau Pos, Kamis (27/6) di Pekanbaru. Menurutnya, jumlah tersebut berasal dari tiga kecamatan se-Kota Pekanbaru. Proses penyaluran masih berlangsung. Hari ini sekitar 700 rumah tangga sasaran (RTS) yang menerima BLSM, sementara kemarin terdata sekitar 815 RTS, paparnya.
Saat ditanyakan mengenai batas akhir penyaluran dana kompensasi tersebut, dia mengatakan hal itu bersifat situasional. Artinya, masyarakat masih memiliki kesempatan untuk mendapatkan dana senilai Rp300 ribu itu.
Thamrin mengatakan, poses pendistribusian secara bertahap dengan dibagi per kecamatan dilakukan untuk menghindari membludaknya masyarakat yang datang. Itu juga dilakukan agar penyaluran BLSM tertib dan teratur.
Disinggung mengenai komplain dari masyarakat yang diterima pihak Kantor Pos Pekanbaru, pria berkacamata itu mengatakan sejauh ini berjalan lancar. Hanya saja, terdapat beberapa masukan dan kritikan dari masyarakat yang tidak menerima bantuan tersebut. Iya ada yang merasa berhak mendapatkan BLSM, tapi dari data yang kita miliki masyarakat tersebut tidak termasuk. Kita tentunya bekerja sesuai dengan data yang diberikan pusat, tambahnya.
Selain itu, dia menambahkan, masyarakat dapat memperoleh kartu perlindungan sosial (KPS) di Kantor Pos Pekanbaru. Pasalnya, masih ada beberapa KPS yang belum terdistribusikan secara keseluruhan.
Kondisi itu terjadi, karena proses pendistribusian KPS beberapa waktu lalu sempat terkendala. Hal tersebut dikarenakan alamat yang terdata di syarat administrasi penerima BLSM itu tidak tertulis lengkap. Ya kalau memang terdata, maka KPS dapat diberikan. Masyarakat dapat membawa identitas seperti kartu keluarga. Jika terdaftar akan kita berikan, imbuh Thamrin.
Seperti diberitakan sebelumnya, 227.656 rumah tangga miskin se-Riau mendapat bantuan dari kompensasi pengurangan subsidi bahan bakar minyak. Bantuan diberikan selama empat bulan. Di mana, setiap bulan bantuan yang diberikan senilai Rp150 ribu.(rio)