Laporan DESRIANDI CANDRA, Kota
Warga yang tinggal di sekitar Sungai Siak, tepatnya di seberang Pelabuhan PT Pelindo dihebohkan dengan penemuan mayat wanita mengapung pada Kamis (27/6) sekitar pukul 13.30 WIB.
Mayat dengan kondisi telungkup tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang pendayung bernama Asri (38), warga Jalan Pesisir RT 03 RW 07 Kelurahan Rumbai Pesisir. Awalnya Asri, yang sehari-hari bekerja menjadi ojek sampan sedang melintas di dekat pelabuhan. Saat itu dia dikejutkan dengan sesosok tubuh manusia yang tersangkut di tiang pelabuhan. Karena penasaran, dirinya mendekati sosok tersebut dan ternyata itu adalah mayat seorang perempuan.
‘’Saya lihat dari jauh ada seperti orang yang tersangkut, saat saya dekati ternyata mayat seorang perempuan,’’ katanya.
Mayat perempuan yang ditemukan oleh Asri tersebut menggunakan baju bewarna orange dengan lengan pendek motif bunga-bunga, rambut sebahu dan berkulit sawo matang. Ketika diungsikan oleh jajaran Polsek SKP mayat tersebut langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Arifin Achmad untuk di visum.
Sebelumnya korban sempat tidak diketahui identitasnya, namun selang satu jam kemudian keluarganya yang juga anggota polisi melihatnya di ruang jenazah RSUD Arifin Achmad sekitar pukul 14.30 WIB.
Dari hasil visum ditemukan banyak kejanggalan atas kematian korban, pada tubuhnya ditemukan luka memar dan kakinya patah. Wanita tersebut bernama Roza Yuliasari (24), warga Kelurahan Labuhbaru barat Kecamatan Payung Sekaki. Menurut Antoni (31) sepupu korban, Roza sebelumnya diketahui keluar rumah pukul 12.00 WIB. Kapolsek SKP AKP Hermawi saat dikonfirmasi membenarkan atas peristiwa tersebut.(eca)
