BUANG SABUT KE PARIT

Penjual Air Kelapa Dipaksa Bersihkan Sampah

Pekanbaru | Jumat, 28 Juni 2013 - 10:43 WIB

Penjual Air Kelapa Dipaksa Bersihkan Sampah
Kadis PU Kota Pekanbaru, Azmi meminta kepada penjual air kelapa membersihkan sampah kulit kelapa yang dibuang ke dalam drainase di Jalan Soebrantas, Kamis (27/6/2013). Foto: Muslim Nurdin/Riau Pos

KOTA (RP) - Salah seorang penjual air kelapa di Jalan Soebrantas dipaksa Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pekanbaru, H Azmi MT untuk mengangkat sampah sisa pengupasan kulit kelapanya dari dalam drainase Jalan Soebrantas, Kamis (27/6).

Hal tersebut dilakukan Azmi untuk memberikan pembelajaran kepada masyarakat agar tidak membiasakan diri  membuang sampah ke dalam drainase. Karena akan dapat menyebabkan terjadinya penyumbatan pada drainase dan menimbulkan banjir pada saat musim hujan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Pernyataan itu disampaikan Kadis PU Kota Pekanbaru, H Azmi MT kepada Riau Pos, Kamis (27/6) petang saat dijumpai di Jalan Soebrantas disela-sela peninjauan drainase.

‘’Dalam beberapa hari kedepan, box culvert yang sudah selesai dibangun oleh Dinas PU Provinsi Riau itu akan difungsikan. Kita sangat yakin, ke depan sudah titik genangan banjir di Jalan Soebrantas-SM Amin ini sudah teratasi,’’ ungkapnya.

Untuk menjaga agar drainase yang sudah dibersihkan itu tidak mengalami penyumbatan lagi, pihaknya meminta kesadaran dari masyarakat untuk tidak membuang sampah ke dalam parit. ‘’Ini sangat penting. Karena yang menyebabkan terjadinya banjir itu, akibat dari banyaknya sampah di dalam drainase,’’ ujarnya.

Selama ini katanya, ada kecenderungan Kota Pekanbaru seperti tidak terurus. Ini terjadi akibat masih kurangnya kesadaran dari masyarakat dalam membuang sampah. Masyarakat masih terbiasa membuang sampah disembarang tempat.

‘’Besok kita akan turunkan ‘’pasukan kuning’’ untuk membersihkan semua drainase,’’ imbuhnya.(lim)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook