KOTA (RP) - Wali Kota (Wako) Pekanbaru H Firdaus MT mewanti-wanti agar pelaksanaan PPDB berjalan dengan baik, tanpa adanya kecurangan yang dilakukan sekolah. Wako menegaskan jangan sampai ada praktik titip-menitip sekali pun itu anak pejabat.

Sistem PPDB online yang telah dilaksanakan di Pekanbaru mendapatkan dukungan Wako. Sebab dengan sistem tersebut tidak mungkin akan ada praktik titip-menitip siswa baru yang dilaksanakan sekolah.

‘’Saya tegaskan tidak ada celah lagi untuk titip-menitip, saya akan pantau itu. Sekolah pun akan kita pantau itu,’’ tegas Firdaus MT kepada Riau Pos, Kamis (27/6) di SMAN 1 Pekanbaru.

Di depan SMAN 1 Pekanbaru tersebut, Wako sekali lagi mengistruksikan kepada Kepala Disdik Pekanbaru Pro Zulfadil yang kebetulan ikut mendampinginya. Dia berharap agar tidak ada sekolah yang menodai sistem online dengan adanya berita titip-menitip siswa baru. Hal itu ditegaskan Wako kembali kepada Kadisdik dan pihak SMAN 1 Pekanbaru sesaat usai meninjau pelaksaan PPDB online. ‘’Saya yakin PPDB online berjalan tranparan,’’ tambah Firdaus meyakinkan wartawan.

Jika ada permainan pihak sekolah dengan kekuasaan jabatan serta uang untuk memasukkan siswa di sekolah, hal itu dikatakan Wako jangan sampai terjadi. Dirinya pun memastikan bakal memberikan sanksi terhadap kepala sekolah serta Kepala Disdik Pekanbaru jika mendengar ada informasi kecurangan tersebut. ‘’Jangan ada dan tidak ada peluang itu, saya tegaskan itu,’’ katanya.

Kepala Disdik Kota Pekanbaru Zulfadil mengatakan, sistem PPDB online tidak bakal memberikan peluang untuk melakukan titip menitip siswa baru. Semuanya sudah teranking dan bisa terpantau di website. ‘’Dengan PPDB online, maka akan lebih transparan dan semua masyarakat bisa memantaunya,’’ tegas Zulfadil.

Ditambahkan Zulfadil, sampai pada batas akhir pengumuman hasil PPDB (29/6), diharuskan segera melaksanakan daftar ulang. Itu bagi yang dinyatakan lulus seleksi. Jika tidak melakukan daftar ulang, maka terpaksa dinyatakan telah mengundurkan diri.(ilo)