Stok Darah di PMI Dumai Menipis

Pekanbaru | Senin, 28 Mei 2018 - 10:48 WIB

DUMAI (RIAUPOS.CO) - Stok darah  di unit transfusi Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Dumai dinilai tidak aman. Pasalnya, setiap hari PMI wajib memenuhi kebutuhan RSUD dan beberapa klinik di Kota Dumai. Hal itu dikatakan Koordinator PMI Dumai Amran Husin, Ahad (27/5).

Berdasarkan cacatan PMI Dumai, ketersediaan golongan darah saat ini golongan A sebanyak 12 kantong, golongan B sebanyak 14 kantong, golongan darah AB sebanyak 18 kantong dan golongan O sebanyak 40 kantong.

Baca Juga :Stok Berkurang, Relawan Covid-19 Aksi Seribu Kantong Darah

“Jumlah tersebut dinilai tidak mencukupi stok selama Ramadan. Ini menimbang selama Ramadan biasanya tingkat masyarakat yang ingin donor darah itu sedikit sekali dengan berbagai alasan,” ujarnya.

Ia mengatakan, kendala yang dihadapi saat Ramadan umumnya saat puasa banyak warga yang tidak mendonorkan darahnya. Banyak yang beranggapan kalau mendonorkan darah saat puasa membuat tubuh lemas. Padahal tidak benar. 

“Untuk itu kami melakukan jemput bola agar masyarakat secara sukarela mendonorkan darahnya. Strategi yang dilakukan di antaranya selalu menghubungi pendonor sukarelewan yang terdata di PMI,” ujarnya.

Di samping itu, biasanya selama Ramadan, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa (PSMTI) selalu rutin melakukan donor darah. “Mereka dalam waktu dekat ini akan melakukan aksi donor darah massal,” sebutnya.

Dengan upaya ini tentu menambah ketersediaan stok darah di PMI. Amran berharap, masyarakat selama bulan suci Ramadan ini untuk tidak takut lakukan donor darah. Biasanya dilakukan sesudah berbuka.

“Karena donor darah tidak memberi efek apapun malahan menambah pahala puasa,” tutupnya.(hsb)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook