PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Ikatan Alumni SMKN 1 Pekanbaru bersilaturahmi ke panti asuhan anak yatim fakir miskin Al Istiklal yang berada di Jalan Harapan Murni kelurahan Tangkerang Timur Pekanbaru, Minggu (28/2/2016), guna menyerahkan bantuan berupa bahan makan dan uang tunai.
Silaturahmi ke panti asuhan, rombongan alumni SMKN 1 Pekanbaru disambut lansung istri pimpinan yayasan panti asuhan anak fakir miskin, Rosnayati.
Alumni SMKN 1 Pekanbaru Shinta Dewi menyebutkan, kunjungan ke panti asuhan anak yatim fakir miskin Al Istiklal ini merupakan wujud kepedulian dari alumni SMKN 1 Pekanbaru untuk membantu meringankan beban mereka, setidaknya dapat berbagi kepada sesama dengan hati yang tulus dan ikhlas.
"Semoga bantuan yang diberikan dapat berguna dan bermamfaat bagi para penghuni panti asuhan anak yatim fakir miskin Al-istiklal," ujarnya.
Pimpinan yayasan panti asuhan anak yatim fakir miskin, Rosnayati, bersyukur dengan adanya bantuan dari alumni SMKN 1 Pekanbaru karena dapat membantu dan meringankan beban mereka. Setiap harinya, panti asuhan membutuhkan minimal 15 kg beras.
"Saya akui, selama ini bantuan yang datang ke panti asuhan terus mengalir, namun selama satu bulan ini bantuan yang datang berkurang, sehingga sesusahan dalam memenuhi kebutuhan anak-anak," paparnya.
Dijelaskannya, panti asuhan yang berdiri sejak tahun 2008 lalu itu kini menampung sebanyak 60 anak yatim maupun piatu yang mayoritas berasal dari luar kota Pekanbaru. "Anak-anak yang tinggal di sini mayoritas berasal dari luar daerah, semua bersekolah mulai dari tingkatan SD hingga SMA. Oleh karena itu, bantuan dari para donator sangat diharapkan untuk membiayai mereka," sampainya.
Mengenai bantuan dari Pemerintah Kota Pekanbaru Rosniyati mengakui ada menerimannya, namun bantuan yang diterima berupa perlengkapan sekolah seperti buku, pensil dan sepatu.
"Memang menerima bantuan dari Pemko Pekanbaru melalui Dinas Sosial, berupa perlengkapan sekolah, itu pun hanya sekali delapan bulan, bahkan setahun sekali. Kami berharap pemerintah lebih memperhatikan panti asuhan Al-Istiklal," tutupnya.
Laporan: Riri Radam Kurnia
Editor: Hary B Koriun
