Tenaga Pendamping Pertanyakan Insentif

Pekanbaru | Selasa, 28 Februari 2012 - 09:25 WIB

KOTA (RP) - Petugas yang sudah ditunjuk sebagai pendamping program KTP Elektronik (e-KTP) mulai mempertanyakan tentang uang insentif. Pasalnya, uang insentif untuk November dan Desember 2011 lalu sampai sekarang belum dibayarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pekanbaru. Hal ini dipertanyakan mereka untuk mendapatkan kejelasan tentang status dana insentif tersebut.

Salah seorang tenaga pendamping e-KTP yang tidak mau disebutkan namanya, menjelaskan, sesuai perjanjian, dana insentif itu akan dibayarkan per bulannya sebesar Rp1 juta. Artinya, untuk November dan Desember mereka bisa menerima sebesar Rp2 juta. Hanya saja sampai sekarang belum ada kejelasan dari Disdukcapil, kapan uang tersebut akan dibayarkan. ‘’Kami hanya ingin tahu saja, kalau memang tidak ada, bagi kami nggak masalah. Tapi kalau memang ada, kapan uangnya mau dibayarkan, sehingga kami tidak tertunggu-tunggu,’’ katanya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pekanbaru, Drs HM Noer MBS kepada Riau Pos, Senin (27/2) mengatakan, pihaknya bukan tidak mau membayarkan uang insentif tersebut. Akan tetapi uang yang dibuat untuk membayar itu memang tidak ada, karena anggaran yang ada di dalam APBD belum bisa dicairkan. Saat ini masih dalam tahap evaluasi di tingkat Provinsi Riau. Jika anggarannya sudah cair, maka pihaknya akan membayarkan uang tersebut.

‘’Uang itu bukan tidak ada, tapi sekarang kita belum bisa untuk membayarkannya, dan sebelumnya kita juga sudah sampaikan kepada mereka, pembayaran akan dilakukan setelah APBD cair. Kalau APBD belum cair pakai apa kita mau membayarnya. Untuk itu kita minta kepada mereka agar dapat bersabar menunggu. Sekarang saja uang insentif Pak Wali Kota saja belum bisa dibayarkan. Yang bisa dibayarkan sekarang ini baru sebatas gaji saja.(lim)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook