PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pelantikan Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru hasil seleksi Jabatan Tinggi Pratama tahap II yang dilakukan oleh Wakil Walikota Pekanbaru ternyata hasilnya mengejutkan. Ada beberapa pejabat "out Position" dari jabatan yang didudukinya.

Pejabat yang terlempar dari jabatannya diantaranya Syukri Harto yang semulanya menduduki jabatan Sekda Pekanbaru kini menjadi Staf Ahli Bidang Pembangunan, Prof Dr Zulfadil untuk sementara waktu ditempatkan di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) posisinya sebagai Kadisdik diganti Abdul Jamal MPd yang sebelumnya sebagai Kepala Kantor Penduduk dan Pelayanan.

Selain itu, Sentot Prayitno yang menduduki jabatan Asisten IV Bidang Kesejahteraan digantikan oleh DR Mutia Eliza MM yang sebelumnya menduduki Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pekanbaru Azharisman Rozie saat dikonfirmasi Riaupos.co menyebutkan untuk sementara waktu Sentot Prayitno ditempatkan jadi staf BKD karena sedang Masa Persiapan Pensiun (MPP)

"Pak Sentot kita tempatkan jadi Staf BKD, karena masa persiapan pensiun, tidak hanya dia, Sofyan yang menjabat Kepela Bappeda juga ditempatkan di Staf BKD karena posisinya digantikan oleh Drs Yusrizal yang sebelumnya menduduki jabatan Inspektural Inspektorat Kota," ujarnya usai pelantikan Pejabat Tinggi Pratama di Aula Kantor Walikota Pekanbaru, Kamis (28/1/2016)

Jabatan Inspektural Inspektorat Kota yang ditinggal Drs Yusrizal, kata Rozie digantikan Azmi ST,MT sebelumnya menduduki Staf Ahli Bidang Pembangunan"Pergantian posisinya berdasarkan keputusan Walikota Pekanbaru," jelasnya.

Laporan: Riri R Kurnia

Editor: Yudi Waldi