KOTA (RIAUPOS.CO) - Harapan warga agar Jalan Purwodadi ujung segera diaspal sepertinya masih belum terealisasi dalam waktu dekat. Jalan sepanjang 300 meter sengaja disisakan. Karena di antara jalan itu sudah lama diaspal.
Kondisi Jalan tanah yang sudah disirtu itu sudah diketahui pihak Dinas PURP Kota Pekanbaru. Saat dikonfirmasi terkait kelanjutan pengaspalan jalan itu, pihak PURP baru akan mengusulkan di tahun 2019. Pengusulan itu bisa disetujui. Bisa juga tidak disetujui.
“Purwodadi yang dekat sekolah itu. Itu yang sudah penggerasan kemarin ya? Nanti 2019 rencana kami ussulkan,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PURP Kota Pekanbaru, Akmal kepada Riau Pos.
Seperti diberitakan sebelumnya, sekitar dua tahun silam jalan tanah itu telah diratakan dengan alat berat. Alat berat itu meratakan jalan tanah sekitar 1 kilometer panjangnya. Beberapa hari jalan yang diratakan akhirnya selesai juga.
Warga setempat pun menyambut gembira peningkatan kualitas jalan itu. Sebelum diratakan jalan mengalami kerusakan sangat parah. "Jalan berlubang. Rusak parah. Kendaraan sepeda motor sulit melintasinya," kenang Toni warga setempat itu kepada Riau Pos, Rabu (26/12). Karena sangat senang adanya perbaikan jalan. Warga setempat pun turut datang di lokasi pengerjaan jalan.
Warga ingin melihat alat berat yang beroperasi meratakan jalan tanah itu. Setelah diratakan jalan itu di siram batu kerikil (sirtu). Ber truk- truk batu dituang di sepanjang jalan. Kemudian diratakan dan dilindas agar padat. "Jadi jalan tanah itu sudah disiram batu kerikil. Sebenarnya tinggal diaspal saja," tamba Toni lagi.
Namun pengaspalan hanya dilakukan beberapa meter saja. Sementara sekitar 300 meter jalan itu tidak diaspal. Ditinggalkan begitu saja. "Sampai sekarang jalan tanah yang sudah di sertu itu tak juga kunjung diaspal. Kalau tak turun hujan jalan berdebu," katanya.(ilo)
