PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Anggota Komisi II Roem Diani Dewi menyarankan agar Kota Pekanbaru memiliki rumah kemasan untuk mewadahi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kota Pekanbaru.
Menurut Dewi, produk hasil UMKM sangat banyak dan tidak kalah dengan produk luar, namun karena dalam pengemasannya kurang menarik perhatian, praktis produk lokal menjadi kurang diminati.
"Industri kreatif yang ada di Pekanbaru saat ini sangat banyak dan dari segi pemasaran masih tergolong lemah. Maka untuk membuat produk lokal ini punya daya saing, maka sangat dibutuhan pengemasan yang baik pula agar menarik," ucapnya kepada Riaupos.co Selasa (24/11/2015).
Dewi mengambil contoh Bandung sebagai barometer. Kota Kembang itu, saat ini sudah mempunyai rumah kemasan. Kata Dewi, di Bandung itu memang khusus untuk mendesain kemasan dengan menjaga kualitas, semisal kalau mengirim produk makanan tidak khawatir untuk masuk angin.
"Itu sangat penting dan nantinya akan bisa mengekspor ke luar daerah bahkan luar negeri. Seharusnya Pekanbaru bisa menerapkan hal tersebut untuk menunjang pembelian produk lokal," katanya lagi.
Ditambahkan Roem, selain di Bandung ia juga telah meninjau kondisi pengemasan produk lokal yang ada negara Malaysia.
"Seperti kue gandum itu rasanya memang biasa dengan merk lainnya, tapi karena kemasannya menarik orang mau beli. Dan mudah-mudahan di 2016 program kerja untuk rumah kemasan ini bisa dilaksanakan di Kota Pekanbaru," tutupnya.
Laporan: Anju Mahendra
Editor: Fopin A Sinaga