PEKANBARU (RP) - Setelah sepekan tidak pulang-pulang, keluarga Erni Marlita Sari, siswi SMKN 3 Pekanbaru akhirnya meminta bantuan pihak Polresta Pekanbaru agar remaja berusia 16 tahun itu bisa kembali ke rumah.
‘’Dia pergi dari rumah sejak Selasa 19 November lalu, pada pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB. Sepengetahuan kami dia pergi ke sekolah karena saat itu menggunakan baju olahraga sekolah, pakai tas, dan barang bawaan lainnya seperti ke sekolah. Erni juga pergi membawa sepeda motor Honda Revo. Kami cek ke sekolah, menurut pihak sekolah dia beberapa hari tidak masuk sekolah. Senin sebelum dia pergi dari rumah, Erni datang ke sekolah tapi hanya mengantarkan surat izin tidak masuk dengan alasan sakit dan hendak pergi berobat,’’ kata Sumarni (50), ibu Erni saat mengabarkan kehilangan anak perempuan satu-satunya ke redaksi Riau Pos, Selasa (26/11).
Ketika ditanya penyebab kepergian sang anak, Sumarni yang didampingi abang Erni, Joni, mengatakan tidak mengetahui penyebab pasti.
Namun, beberapa hari sebelumnya keluarga marah pada Erni karena sering pulang malam. ‘’Kalau pergi dari rumah, memang pernah.
Tapi paling satu hari saja dia sudah kembali. Kali ini kepergiannya lama sehingga membuat sekeluarga cemas. Kami sudah mencoba mencari ke tempat-tempat yang memungkinkan.
Namun dia belum berhasil kami temukan. Semakin lama tidak pulang, maka kami semakin cemas tentang keselamatannya. Karena itu, kami mohon pada Erni agar segera pulang apalagi adiknya Afri yang masih kelas 4 SD sering menanyakan kakaknya,’’ ujar penduduk Jalan Umbansari Atas gang Toyo Sari, Rumbai itu.
Menurut Sumarni, bagi keluarga yang penting Erni pulang dan tidak perlu takut kena marah dan melanjutkan sekolahnya seperti biasa.
‘’Tidak, kami sudah tidak marah lagi. Yang penting sekarang bagaimana agar Erni bisa kembali,’’ kata Sumarni lagi.(fas)
