PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sekitar 600 meter kondisi Jalan Cemara Purwodadi Ujung mengalami kerusakan parah, tepatnya berada di RT 1 dan RT 3/RW 17 Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan ini.
"Jalannya memang sudah lama dikeluhkan ini bang, gawat. dua minggu lalu ada ibu hamil keguguran gara-garajalannya berlubang dan gelombang, " kata Yeni, warga setempat kepada wartawan.
Informasi jalan rusak ini memang sudah sering sampai ke Lurah Sidomulyo Barat Hendry Safitrah SH MH, dan pagi kemarin langsung turun bersama perangkat RT dan RW 17, untuk melihat jalan yang kondisinya memprihatinkan itu.
"Informasinya sudah 8 tahun aspirasi warga ini minta diaspal," ungkap Lurah senior ini.
Dan dalam Musrenbang Kelurahan, warga sudah mengusulkan jalan sepanjang 600 meter lebih ini untuk dibuat mulus. Namun hingga kini belum diaspal. Karenanya, warga meminta agar tahun ini, atau paling lama tahun 2021 nanti, pemerintah sudah mengaspalnya. Sehingga tidak ada korban lagi.
"Memang parah, apalagi jika digenangi air hujan. Laporan warga sudah ada pula yang jadi korban, " katanya.
Dipastikannya, pihak Kelurahan tetap berkoordinasi dengan warga, terutama perangkat warga di RW 17 ini. Agar usulan dapat direalisasikan segera. Apa lagi di daerah tersebut ada sekolah SD dan SMP. Jelas akses jalan ini harus menjadi perhatian.
"Kami berharap agar OPD terkait segera merealisasikannya. Ini jalan poros, karena menghubungkan dua kelurahan yakni Kelurahan Sidomulyo Barat dan Kelurahan Sialang Mungu. Sehingga jalan ini menjadi pemersatu warga di sini, " bebernya lagi.
Ketua RW 17 Kelurahan Sidomulyo Barat Zainuddin yang juga ikut turun ke lokasi mengaku, sudah 8 tahun warga mengusulkan ke berbagai kalangan. Baik ke anggota DPRD Pekanbaru maupun anggota DPRD Riau. Termasuk pengusulan juga dilakukan ke Pemko Pekanbaru.
"Kami berharap realisasikan hendaknya. Kami di sini sekitar seribu jiwa, yang masih terdaftar sebagian warga Pekanbaru. Makanya kami minta ke pemerintah, agar diaspalkan jalan ini segera, " harap Zainuddin, yang di dampingi Ketua RT 1 Al Huzairi dan beberapa tokoh pemuda.
Sementara itu, di tempat terpisah, Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru Sigit Yuwono ST mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi keluhan warga ini. Bahkan dia langsung menghubungi Kepala PUPR Pekanbaru Indra Pomi, agar segera turun ke lokasi melihat kondisi rilnya.
"Paling tidak tahun (2020) ini bisa dilakukan pengerasan jalan terlebih dahulu. Dan pada tahun 2021, kita minta diaspal. Saya sudah koordinasi dengan Pak Indra Pomi, " sebutnya.
Selanjutnya, untuk anggaran pengaspalannya, Komisi IV akan membahasnya dalam APBD Pekanbaru 2021 dalam waktu dekat ini.
"Kita akan prioritaskan ini. Termasuk jalur yang sampai ke Jalan Datuk Tunggul, Sidomulyo Barat, karena memang tinggal sedikit lagi yang masih jalan tanah untuk segera diaspal, " katanya.
Laporan: Agustiar (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman