Menurut pencaker (pencari kerja) asal Kota Pekanbaru tersebut pameran bursa kerja Disnaker Kota Pekanbaru tidak benar benar mampu menyerap tenaga kerja lokal.
Buktinya ia sudah dua kali mengikuti Job Expo dan satu kali Job Fair tidak pernah dapat panggilan perusahaan.
“Jangankan panggilan kerja oleh perusahaan. Panggilan tes saja tidak pernah. Apa benar perusahaan peserta pameran bursa kerja Disnaker memang memerlukan tenaga kerja baru atau hanya seremonial saja karena sungkan dengan pemerintah,” ujat Andi kepada Riau Pos kemarin.
Ia mengatakan telah mendapatkan kabar bahwa Disnaker Kota Pekanbaru akan kembali melaksanakan Job Fair.
Namun begitu ia tidak berbinat untuk melamar dan menghadiri acara tersebut.
“Sudah tidak ada minat lagi,” katanya saat ditemui di sekitar kantor Disnaker Pekanbaru.
Menanggapi itu Kepala Disnaker Kota Pekanbaru Johnny Sarikoen didampingi Kabid Bina Penta, Abdul Rahim mengatakan, perusahaan peserta pameran bursa kerja seperti Job Expo dan Job Fair telah diseleksi. Bahkan diminta laporan penempatan tenaga kerja.
Terkait persoalan kriteria tenaga kerja diserahkan sepenuhnya terhadap perusahaan.
“Dari laporan perusahaan, pencaker kadang tidak siap dalam melamar kerja, persyaratan tidak sesuai maka tidak di panggil,” katanya.(ilo)