Laporan Joko Susilo, Pekanbaru jokosusilo@riaupos.co
Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru mulai merealisasikan rencananya untuk membentuk Pansus inisiatif, mendalami permasalahan pemadaman listrik di ibu kota Provinsi Riau ini.
Rencana kuat pembentukan Pansus tersebut, diungkapkan Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru Firdaus Basir kepara Riau Pos, usai hearing dengan PLN Cabang Pekanbaru, dan dilengkapi dari perwakilan PLN wilayah Riau, Kamis (26/9), di Gedung DPRD.
Pertemuan pejabat PLN dengan Komisi IV DPRD Pekanbaru tersebut tidak menghasilkan solusi konkret seperti yang diharapkan perwakilan rakyat tersebut.
DPRD minta PLN segera membeli mesin diesel untuk cadangan pemadaman listrik. Tetapi keinginan yang disampaikan Komisi IV DPRD tersebut mentah. PLN tak bisa merealisasikan.
‘’Kita belum puas (hasil hearing dengan pihak PLN). Ingin kita pemadaman listrik tak ada lagi. Sewalah mesin, sebelum ini terjadi (pemadaman), harusnya PLN mengantisipasi. Kita sudah capek, kita tak mau tahu pemadaman harus berakhir di Pekanbaru,’’ tegas Firdaus.
Seperti janjinya, Manager PLN Pekanbaru Agus Agus Sutjahyo, menghadiri undangan rapat hearing tersebut. Tak hanya Manager PLN Pekanbaru, dari PLN wilayah Riau juga hadir yang diwakilkan oleh Ari Wardana dan pejabat PLN lainnya.
Sementara dari Komisi IV DPRD Pekanbaru tanpa hadir, Sigit Yuwono, Roni Amriel, Sabarudi, Firdaus Basir, Abdul Gafar dan Arbi.
Jalannya rapat cukup terasa memanas, namun tetap tertib. Sabarudi yang paling bersemangat memperjuangan keinginan masyarakat agar pemadaman listrik PLN dihentikan.
Itu diutarakan Sabarudi ketika rapat bersama dengan PLN tersebut. Begitu juga keinginan Roni Amril dan disusul Sigit Yuwono, Abdul Gafar dan Arbi.
Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru Firdaus Basir pun merangkung seluruh masukan anggota komisi dan dirinya mempertegas kembali. ‘’Pokoknya kita tidak mau tahu, listrik di Kota Pekanbaru tidak boleh padam lagi, PLN harus cari solusinya, jangan pandai berjanji,’’ tegas Firdaus Basir.
Dalam pertemuan tersebut PLN menjelaskan sejelas-jelasnya jika keinginan Komisi IV DPRD Pekanbaru tersebut tidak dapat direalisasikan untuk membeli mesin genset sebagai cadangan PLN setiap rayon kecamatan.
Itu karena keterbatasan dana. Namun sebaliknya, pihak PLN malahan mengimbau agar masyarakat dapat berhemat dalam memakasi listriknya.
‘’Jika penjelasan kurang memuaskan, kita bisa jelaskan kembali,’’ kata Ari (dari PLN wilayah Riau) pada rapat penjelasan tersebut.(rnl)
