Laporan M ALI NURMAN, Marpoyan Damai
Dua kantor lembaga keuangan, Kantor ABDA Insurance dan Bank QNB Kesawan di Jalan Tuanku Tambusai, Kecamatan Marpoyan Damai menjadi korban aksi pembobolan maling, Rabu (26/9) dini hari. Meski berhasil masuk, pelaku hanya bisa melarikan satu unit laptop.
Peristiwa pembobolan ini diduga terjadi saat Kota Pekanbaru diguyur hujan lebat Rabu dini hari itu.
Sekuriti Bank QNB Kesawan, Ferry Irawan kepada Riau Pos mengatakan, pelaku diketahui masuk ke dalam bank sekitar pukul 01.00 WIB.
Karena saat itu, alarm yang dipasang pada bank berbunyi di kantor pusat mereka di Jakarta. ‘’Yang di Jakarta menelpon. Kami diberitahu alarm bunyi,’’ kata Ferry.
Dijelaskannya lagi, bank tempatnya bekerja ini dalam keadaan kosong saat pelaku masuk. ‘’Kalau malam memang tidak ada yang menjaga. Tapi ada dipasang CCTv,’’ jelasnya. CCTv ini, kata Ferry, langsung dirusak pelaku begitu masuk ke dalam.
Pelaku diketahui masuk melalui kaca nako pada bagian belakang bank tersebut.
‘’Ada martil tertinggal di belakang. Malingnya masuk dari ventilasi nako. Ada ceceran darah juga. Sepertinya maling itu terkena pecahan ventilasi yang dirusaknya untuk masuk,’’ katanya
lagi.
Seorang sekuriti lainnya, Lukman mengatakan, ia mengetahui tempat ia bekerja sejak 1997 ini dimasuki maling Rabu pagi sekitar pukul 07.30 WIB. ‘’Pas buka kantor. Di dalam saya lihat sudah berserakan,’’ ucap Lukman.
Ia menuturkan, brankas di bank itu tampak dicongkel pelaku dan sudah berpindah tempat, namun sepertinya usaha untuk membawa isi brangkas tak berhasil. ‘’Brankasnya dicongkel, tapi tak terbuka,’’ imbuhnya.
Sementara itu, di Kantor ABDA Insurance, pembongkaran terjadi dini hari itu juga. Kantor ini sendiri terletak tak jauh dari Bank QNB Kesawan. Hanya berjarak satu ruko saja.
Pembongkaran di kantor asuransi ini, baru diketahui pagi. Saat itu, resepsionis yang bertugas Angga Rizky (20) melihat pintu yang memisahkan bagian depan dan belakang kantor sudah terbuka.
‘’Saya masuk kantor pukul 07.30 WIB. Begitu di dalam, saya lihat pintu di dalam sudah terbuka,’’ katanya. Dari kantor ini sendiri, barang yang hilang cuma satu unit laptop.
‘’Cuma satu laptop lama yang hilang. Padahal di dalam ada sepeda motor, handphone dan kamera. Mungkin, karena tak banyak dapat dari sini. Mereka ke sana (Bank QNB Kesawan, red),’’ jelasnya.
Dikatakan Angga lagi, di kantornya memang tak disiagakan sekuriti saat malam, begitu juga CCTv.
‘’Memang tak ada sekuriti. Karena uang nasabah tidak disimpan di sini,’’ katanya.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Drs R Adang Ginanjar kepada wartawan melalui Kasat Reskrim AKP Arief Fajar Satria SH SIK mengatakan, pihaknya telah menurunkan anggota ke lapangan untuk menyelidiki peristiwa ini, termasuk juga mendatangkan tim identifikasi guna mencari petunjuk pelaku.
‘’Kasus ini masih dalam penyelidikan. Diperkirakan pelaku beraksi dini hari, dengan masuk dari ruko sebelah dengan merusak kaca nako ventilasi. Pelaku masuk ke kantor asuransi terlebih dahulu baru ke bank,’’ kata Arief.
Ceceran darah yang ditemukan di bagian belakang bank, kata Arief diduga merupakan darah pelaku yang terluka karena memecahkan kaca nako ventilasi bank.
‘’Pelaku sepertinya juga luka cukup parah. Karena ceceran darahnya sampai ke jalan raya,’’ imbuhnya.(yls)