PEKANBARU (RP) Belum lengkapnya rambu-rambu lalu-lintas yang terpasang di seputaran fly over masih menimbulkan kebingungan bagi masyarakat.
Terutama dalam menggunakan jalan tersebut.
Pasalnya, masih ada sebagian masyarakat yang tidak mengetahui, apakah harus melewati jalan atas atau jalan bawah dalam mencapai pusat kota atau sebaliknya pada saat akan menuju ke Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru.
Akibat dari tidak terpasangnya rambu-rambu ini membuat sebagian masyarakat yang datang dari arah Bandara SSK II Pekanbaru masih menggunakan jalan bawah pada saat menuju ke pusat kota atau sebaliknya dari pusat kota menuju ke Bandara SSK II Pekanbaru.
Pasalnya lagi, masyarakat yang tidak mengetahui jalan mana yang harus digunakan terpaksa mendapatkan sanksi berupa penilangan terhadap kendaraannya oleh Satlantas Poltabes Pekanbaru. Dengan alasan sudah menggunakan jalan yang salah.
Menyikapi persoalan ini, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pekanbaru Ir H Dedi Gusriadi MT kepada Riau Pos membenarkan hal tersebut.
Hanya saja, dia menyebutkan, saat ini pihaknya sudah mengkoordinasikan dengan Dinas Perhubungan Riau. Karena yang bertangung jawab penuh untuk pemasangan rambu-rambut di sekitar jembatan fly over itu adalah Dishub Provinsi.
Untuk rambu-rambu sebagai penunjuk arah di fly over ini, kita sudah koordinasikan dengan pihak provinsi. Pihak provinsi menyampaikan kepada kita bahwa sekarang rambu-rambu sebagai penunjuk arah itu sudah ada, dan dalam pekan ini akan segera di pasangan di sana. Sedangkan untuk bentuk rambu-rabunya sendiri design-nya sudah kita berikan kepada provinsi, terangnya.
Kemudian lanjut Dedi, untuk lampu traffic light yang ada di fly over Jalan Harapan Raya-Sudirman, sekarang sudah mulai berfungsi. Saat ini traffic light tersebut sudah mulai menyala, akan tetapi baru sebatas lampu kuning saja.
Insya Allah dalam pekan depan semuanya sudah berfungsi dengan baik, ungkapnya.
Di sisi lain, untuk traffic light yang ada di persimpangan Jalan Arifin Achmad-Soekarno Hatta, Dedi mengatakan, mulai Senin sampai Selasa kemarin, teknisi dari Jakarta masih melakukan perbaikan.
Mudah-mudahan dalam satu dua hari ini sudah kembali normal, katanya.(lim)