(RIAUPOS.CO) - Aparat Polresta Pekanbaru gencar lakukan patroli rutin pemantauan wilayah lahan yang berpotensi terjadinya kebakaran. Hal ini mengingat maraknya kebakaran lahan yang terjadi belakangan ini di wilayah Provinsi Riau,
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto melalui Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhia mengatakan, hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah hukum Polresta Pekanbaru.
Mantan Kanit Intel Polsek Tampan ini mengatakan pihaknya telah menyampaikan pada setiap jajaran Polsek untuk selalu patroli di wilayahnya. Menurutnya, pada musim panas seperti ini, rawan terjadi karhutla mengingat cuacanya yang cukup panas.
“Sebelum adanya kebakaran lahan, kami telah menyampaikan dan telah melakukan pemantauan bersama pihak terkait lainnya,” ucapnya.
Selain patroli rutin, pihaknya juga menyampaikan pesan kamtibmas, kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan yang ada di sekitar kota.
Ia mengatakan akan gencar melakukan giat patroli rutin tersebut di beberapa wilayahnya yang rawan kebakaran lahan, dengan kondisi tersebut ia berharap agar tidak sampai terjadi hal yang diinginkan.
“Kegiatan patroli ini akan terus kami laksanakan hingga musim hujan, bagi masyarakat kami sampaikan agar tidak membakar lahan,” ungkapnya.
Belum Temukan Pemilik Lahan yang Terbakar
Sementara itu, terkait dengan adanya peristiwa kebakaran lahan yang terjadi di dua lokasi di daerah Kecamatan Rumbai beberapa waktu lalu, hingga saat ini pemilik lahan belum juga diketahui.
Kapolsek Rumbai AKP Nardi M Marbun saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Ipda St Sihaloho mengatakan, bahwa terkait hal itu pihaknya dalam waktu dekat ini akan berkoordinasi dengan lurah tempat terjadinya kebakaran tersebut.
“Kami akan melakukan koordinasi dengan lurah setempat untuk mencari pemilik lahan,” ujarnya.
Pasalnya setelah terjadinya kebakaran tersebut, saat pihaknya menanyakan kepada warga sekitar lokasi, satu orang pun warga yang tak mengaku.
Dengan adanya koordinasi dengan pihak lurah setempat ia berharap pemilik lahan dapat diketahui.
Pemberitaan sebelumnya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) melanda Kota Pekanbaru, dua hari berturut-turut. Tercatat ada dua lokasi lahan yang terbakar di wilayah Kecamatan Rumbai.
Adapun kebakaran lahan yang pertama ditemukan di Jalan Paus, RT 04, RW 16, Kelurahan Sri Meranti, Rumbai, Selasa (14/8) sekitar pukul 12.45 WIB.
Lahan yang terbakar kurang lebih lima hektare lahan yang ditumbuhi tanaman sawit dan pohon akasia.
Untuk menindaklanjuti itu berbagai upaya dilakukan petugas seperti, menggunakan satu unit mesin mini strike milik BNPB hingga air dialirkan ke lokasi kebakaran.
Dalam pemadaman kebakaran lahan itu personel yang dikerahkan, di antaranya, tiga orang personel Polsek Rumbai, dua orang personel Koramil, empat orang BNPB Pekanbaru, empat orang petugas Damkar, satu orang personel Manggala Agni dan lainnya.
Sementara itu lokasi kebakaran lahan yang kedua terjadi di Jalan Nelayan, RT 02, RW 16, Kelurahan Sri Meranti, Rumbai, Rabu (15/8) sekitar pukul 20.00 WIB.
Adapun lahan yang terbakar semak belukar, di antaranya kurang lebih dua hektare lahan, namun siapa pemilik lahan tersebut masih belum diketahui.
Hingga pada saat itu di tengah keheningan malam, kondisi api sulit dipadamkan, dimana upaya pemadaman sempat dilakukan petugas, namun karena situasi gelap sehingga pemadaman dihentikan hingga dilanjutkan keesokan harinya.(ade)
Laporan SAKIMAN, Kota