KOTA (RP) - Sebanyak 3.222 guru Pekanbaru yang sudah sertifikasi bisa bernafas lega. Pasalnya, dana sertifikasi untuk triwulan II (April, Mei, Juni) akan diterima.
Hal tersebut dipastikan Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru, Prof Zulfadil yang didampingi Kabag Humas Pemko Pekanbaru, Azharissman Rozie. Pasalnya, uang sertifikasi triwulan II sebesar Rp36,5 miliar sudah di Kasda dan segera ditransfer ke rekening masing-masing penerima dana sertifikasi tersebut.
‘’Dananya sudah masuk, Jumat (23/8) sudah diterima. Memang sedikit terlambat karena PMK-nya dari Depkeu baru selesai. Ini sedang proses transfer melalui bank masing-masing. Jadi kita minta guru-guru bersabar,’’ terangnya kepada Riau Pos, Senin (26/8) di ruangannya.
Dijelaskannya, pada dasarnya tidak ada niat Pemko untuk menyimpan uang tersebut dan baru dibayarkan setelah habis masa triwulan II ini. Namun, dari komunikasi dengan pusat memang ada keterlambatan transfer anggaran ke daerah. Tidak hanya itu, Pemko juga menemukan sedikit perbedaan total jumlah uang yang harus diberikan.
Per tahun, harusnya Pekanbaru mendapatkan Rp172 miliar, sementara PMK sertifikasi hanya Rp164 miliar. Untuk selisih Rp8 miliar tersebut, Pemko sudah menjalin komunikasi langsung dengan Kemendikbud dan Kemenkeu melalui Dirjen Anggaran. Sementara itu, untuk 1.716 guru yang belum sertifikasi, Pemko memberikan bantuan Rp250 ribu per bulan.
‘’Memang tidak semua guru dapat, tapi perhatian Pemko tetap ada. Untuk yang non sertifikasi, kita berikan Rp250 ribu per orang. Jadi untuk guru-guru sertifikasi bersabar karena semua masih proases,’’ tutup Haris.(eko)