Satpol PP Siap Razia Pendatang

Pekanbaru | Senin, 27 Agustus 2012 - 09:27 WIB

Laporan, MUSLIM NURDIN, Pekanbaru muslimnurdin@riaupos.co

Walaupun Satpol PP Kota Pekanbaru belum menerima surat pemberitahuan secara resmi dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) tentang kapan akan dilaksanakannya razia terhadap pendatang baru di Kota Pekanbaru, namun Satpol PP tetap menyiapkan sejumlah personel.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Hal ini untuk mempersiapkan agar apabila ada permintaan dari Disdukcapil sendiri,  Satpol PP sudah siap.

Pernyataan itu disampaikan Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Baharuddin  akhir pekan lalu di kepada Riau Pos. Menurutnya personel yang disiapkan untuk membantu Disdukcapil pada hari H pelaksanaan razia adalah sebanyak satu pleton.

Terkait untuk titik-titik pelaksanaan lokasi razia, dia menyebutkan, semua itu akan menjadi tugas dan kewenangan Disdukcapil.

‘’Kita tidak hak untuk menentukan tempat. Kita disini sifatnya hanya membantu Disdukcapil saja dalam melaksanakan razia terhadap pendatang baru,’’ katanya.

Bahkan kata Baharuddin lagi, pemberlakuan denda sendiri pun tetap menjadi wewenang dari Disdukcapil. Karena razia yang dilaksanakan tersebut berkaitan dengan tertib administrasi kependudukan, dimana hubungannya berkaitan dengan KTP.

Jika dalam razia tersebut didapati ada masyarakat yang tidak membawa KTP atau mengantongi KTP luar daerah, maka sepenuhnya akan diserahkan kepada Disdukcapil.

Ditempat terpisah, Kadisdukcapil Kota Pekanbaru, Drs H M Noer MBS mengatakan, pada hari pelaksanaan razia nanti, pihaknya akan mengirimkan surat secara resmi kepada Satpol PP.

Karena razia yang dilaksanakan nanti  sifatnya tim, dimana di dalamnya tidak hanya Satpol PP yang dilibatkan akan tetapi masih ada beberapa instansi terkait lainnya yang juga dilibatkan.  

Diantaranya, pihak kepolisian, TNI dan juga pihak kecamatan sendiri. Jika razia dilaksanakan di perumahan masyarakat, maka Disdukcapil akan melibatkan RT/RW setempat.

‘’Kita pasti akan mengundang instasi terkait pada saat pelaksanaan razia nanti. Ini perlu dilakukan, karena kita tidak ingin pada saat pelaksanaan razia nanti ada masyarakat atau pihak yang merasa terganggu dengan kehadiran Disdukcapil disana. Makanya untuk mencegah hal itu kita melibatkan tim. Dimana tim ini kita namanya dengan tim terpadu,’’ terangnya.(new)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook