PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) Wilayah Riau berpartisipasi dalam pengentasan tengkes (stunting) di Kota Pekanbaru, Rabu (26/7). Kepala Kanwil Kemenkum HAM Riau Jahari Sitepu dan jajaran hadir langsung saat instansinya memberikan vitamin dan memfasilitasi konsultasi pertumbuhan bayi dan anak.
Jahari menyebutkan, kegitan yang berlangsung di Puskesmas Rejosari tersebut merupakan bagian dari Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) ke-78 pada 2023 ini. Kemenkum HAM menurutnya juga punya tanggung jawab untuk menghadirkan generasi penerus bangsa yang sehat dan produktif di tanah air.
“Melalui program pengentasan tengkes ini diharapkan dapat meningkatkan kecerdasan anak bangsa, sehingga semakin sehat dan produktif. Pada kesempatan ini akan diberikan layanan kesehatan berupa konsultasi tumbuh kembang anak serta pemberian susu, suplemen dan vitamin,” kata Jahari.
Jahari pada kesempatan itu juga mengucapkan terima kasihnya atas kerja sama dan kolaborasi yang baik dalam menyukseskan kegiatan tersebut. Dirinya berharap ke depannya Kemenkum HAM Riau dapat terus bersinergi dalam mengatasi persoalan-persoalan lainnya demi kesejahteraan masyarakat.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, ada sebanyak 270 anak di Kota Pekanbaru terkena tengkes. Sementara di wilayah kerja Puskesmas Rejosari, tempat pelaksanaan acara kemarin, terdapat 79 anak berstatus tengkes.
Turut hadir pada kegiatan itu, Kepala Divisi Administrasi Johan Manurung, Kepala Divisi Pemasyarakatan Mulyadi dan Kepala Divisi Keimigrasian Is Edy Eko Putranto. Kegiatan juga ikut dihadiri langsung Sekko Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Mhd Amin dan Kepala Puskesmas Rejosari Mira Susmitha.(end)