Aliya Hidup Melawan Tumor, Sudah Dua Tahun

Pekanbaru | Sabtu, 27 Juli 2013 - 09:02 WIB

Aliya Hidup Melawan Tumor, Sudah Dua Tahun
Aliya terbaring lemah di RSUD Arifin Achmad, Jumat (26/7/2013). Foto: *5/Riau Pos

PEKANBARU (RP) - Aliya Marwah, gadis belia yang masih berusia 10 tahun harus mengorbankan kebahagiaannya masa kecilnya.

Aliya harus terbaring lemah di RSUD Arifin Achmad karena menderita tumor di bagian perutnya hingga membuat perutnya semakin hari semakin membesar.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Saat ditemui, orangtua Aliya bernama Sofyan (38) menceritakan bagaimana penderitaan anaknya selama dua tahun belakang ini.

Sofyan menjelaskan anaknya tersebut telah menderita tumor selama dua tahun. Karena keadaannya itulah membuat Aliya harus mengorbankan masa kebahagiaan kanak-kanak.

‘’Sudah dua tahun anak saya menderita penyakit ini, perutnya membesar dan makin lama makin membesar,” ucap Sofyan.

Sofyan yang telah sepuluh hari berada dirumah RSUD Arifin Achmad terlihat sudah putus asa, pasalnya sejak Aliya dirujuk dari rumah sakit umum Kabupaten Rohil hingga sekarang Aliya belum diberikan penanganan yang serius oleh pihak Rumah Sakit Arifin Achmad.

‘’Dokter hanya memberikan infus dan darah, untuk operasi dokter belum memberikan kejelasan,” kata Sofyan sembari terisak.

Di ruang Cendrawasih I, kamar anak Aliya yang didampingi oleh ibunya serta Sofyan sang ayah sama sekali tidak bisa berbuat banyak, perutnya yang membusung membuat gadis cilik ini hanya menangis ketika diajak berbicara. Dengan terisak tangis Aliya hanya berharap dia bisa sembuh dengan cepat. ‘’Aliya malu, Aliya mau sehat,” ungkap Aliya dengan lirih.

Mendengar ucapan sang anak kedua orang tua Aliya makin menjadi-jadi menitikkan air mata, dengan hidup seadanya kedua orang tua Aliya tak dapat berbuat banyak, dengan asuransi Jamkesda beserta surat pengantar dari Bupati Rohil, Sofyan berharap pihak rumah sakit lebih memperhatikan penyakit yang dialami anaknya.

‘’Saya tidak ada uang untuk biaya operasi anak saya bang,untuk makan disini selama sepuluh hari saja saya mendapatkan bantuan dari keluarga disini, jika nanti hingga lebaran dekat anak saya tidak ditangani juga saya  kembali ke Bagan,” sebutnya.(*5/mar)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook