KOTA (RP) - Sejak beroperasi pada Jumat (21/6) lalu, bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) koridor III yang melintasi Jalan Arifin Ahmad-Soekarno Hatta dan Jalan Soebrantas masih kurang diminati penumpang. Hal tersebut terjadi karena kurangnya sosialisasi dari Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pekanbaru kepada calon penumpang.
Dari pengamatan Riau Pos, Rabu (26/6) siang di lapangan, sejumlah halte di Jalan Soebrantas terlihat sepi dari calon penumpang TMP. Sedangkan halkte di depan kampus Unri mulai terlihat ramai, namun sejumlah calon penumpang tersebut menuturkan tidak menggunakan TMP sebagai sarana angkutan.
‘’Tidak, hanya menunggu bus kota, kalau menumpang bus TMP saya masih ragu, sebab belum mengetahui arah rutenya,’’ ujar Windi (23) kepada Riau Pos. Apa yang diungkapkan Windi juga hampir sama dirasakan calon penumpang lainnya. Hal ini terjadi karena tidak adanya soisalisi mengenai rute yang tertempel di halte.
‘’Rutenya masih belum tau, apalagi kan tidak ada semacam tempelan yang menunjukkan rute. Selain itu, kita kan terpaksa harus turun di halte berikutnya, sedangkan gang rumah saya jauh dari halte,’’ ujar Annisa (20).
Menanggapi hal tersebut, Kabid Angkutan Darat Dishubkominfo Kota Pekanbaru, Sunarko ketika dikonfirmasi Riau Pos, tidak memungkiri hal tersebut. ‘’Masih tahap awal, jadi penumpangnya masih sedikit, ke depan kita akan tempelkan petunjuk rute di setiap halte agar calon penumpang tidak bingung,’’ ujarnya.(*4/lim)
