PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Jelang Hari Raya Iduladha 1444 H, Dinas Pertanian dan Per ikanan (Distankan) Kota Pekanbaru akan mengintensifkan pemeriksaan hewan kurban di sejumlah kandang peternak. Diperkirakan, keperluan hewan kurban mencapai 9.000 ekor hewan kurban.
Kepala Distankan Kota Pekanbaru M Firdaus mengatakan, pemeriksaan hewan kurban di Pekanbaru akan dilakukan jelang Idul adha minimal dua pekan sebelum pelaksanaan Hari Raya Iduladha.
Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya saat ini masih melakukan rapat internal untuk pengawasan hewan kurban yang masuk ke Kota Pekanbaru. Distankan Kota Pekanbaru akan melakukan pemeriksaan jika hewan kurban yang masuk sudah mencapai 60 persen dari keperluan. Di mana diperkirakan jumlah keperluan hewan kurban di Kota Pekanbaru berkisar 9.000 ekor hewan, yang terdiri dari 7.000 ekor sapi dan 2.000 ekor kambing.
"Untuk pelaksanaan kegiatan pemeriksaan hewan kurban itu memang kami masih rapat internal. Kalau nanti sudah diperkirakan di atas 60 persen, kami turun bersama untuk pengecekan, paling tidak dua pekan jelang Iduladha-lah kami turun," ujar M Firdaus, Jumat (26/5).
Untuk memastikan hewan kurban layak, lanjutnya, pemeriksaan yang akan dilakukan nantinya berupa pemeriksaan administrasi dan fisik. Pemeriksaan administrasi berkaitan dengan surat izin masuknya, terutama hewan kurban dari luar daerah.
Sementara pemeriksaan fisik berkaitan dengan kesehatan hewan kurban. Layak atau tidak layaknya. Bagi pemilik ternak yang tidak memiliki administrasi yang lengkap, maka peternak diminta untuk melakukan uji labor ulang.
"Kalau administrasinya tidak lengkap ya harus diuji labor. Kalau memang sehat, ya dilanjutkan untuk penyembelihan atau dijual jadi hewan kurban," imbuhnya.
Pasalnya, untuk memenuhi keperluan hewan kurban di Pekanbaru selain didatangkan dari berbagai daerah yang ada di Riau juga didatangkan dari luar daerah Riau. Seperti dari Sumatera Barat (Sumbar), Sumatera Utara (Sumut) dan Lampung.
"Untuk keperluan hewan kurban di Pekanbaru sekitar 9 ribu ekor hewan kurban. Tujuh ribu ekor sapi dan dua ribu ekor kambing," tutupnya.(dof/ayi/yls)