PEKANBARU (RP) — PT Chevron Pacific Indonesia (CPI), perusahaan migas yang lebih populer dengan sebutan Chevron kembali melakukan kunjungan ke Harian Riau Pos, Kamis (26/4) siang.

Hadir dalam kunjungan kali ini General Manager (GM) Policy, Government, and Public Affairs (PGPA) PT CPI Usman Slamet beserta stafnya.

Dalam kunjungan itu Usman yang terlihat sangat akrab dengan para pimpinan Riau Pos yang hadir mengungkap bahwa Riau Pos adalah mitra utama perusahaan yang berkantor pusat di California, Amerika Serikat itu.

‘’Riau Pos memang spesial bagi Chevron, sulit rasanya kami untuk tidak datang ke Riau Pos ini. Memang teman-teman kami di kantor pusat itu selalu memilih Riau Pos sebagai mitra utama, baik untuk pemberitaan maupun berbagai urusan. Ini diputuskan langsung dari pusat berdasarkan hasil survei lembaga independen seperti Nielsen. Selama ini Chevron dan Riau Pos memang punya sejarah tersendiri,’’ ujar Usman.

Lanjut Usman, Chevron selalu berusaha membuka diri dengan media, dan menjaga hubungan baik. Maka kunjungan seperti siang itu merupakan salah satu jalan untuk membangun hubungan baik dengan media.

 ‘’Saya juga meminta pada rekan-rekan bidang saya ini untuk tidak takut-takut memberikan informasi kepada media,’’ ujar Usman.

Dalam kesempatan itu, Usman juga membahas isu-isu terhangat seputar Chevron yang diantaranya pengolahan tanah yang masuk katagori Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang sudah dikelola dengan baik.

Namun karena masih adanya kurang komunikasi, maka ada kesalahan persepsi, ia berharap dalam pendekatan ke media dan keterbukaan informasi hal ini tidak akan terulang kembali.

Kedatangan Usman siang itu disambut langsung oleh Presiden Direktur Riau Pos H Makmur SE MM Ak, Direktur/Pemimpin Perusahaan Asnida Syukur, General Manager Zulmansyah Sekedang, Wakil Pemimpin Redaksi Hary B Kori’un dan beberapa staf redaksi Riau Pos.

Dalam diskusi yang berlangsung hangat dan akrab itu Makmur menegaskan bahwa Riau Pos tetap pada aliran jurnalistiknya yang dinilai lebih santun dibandingkan dengan media lainnya di Riau. Bagi Riau Pos, brand image sangat penting, maka tidak akan ada motivasi untuk menampilkan berita bombastis dan spektakuler, apalagi menuding dengan pemberitaan yang tidak berimbang.

‘’Namun Riau Pos tidak akan melupakan sisi idealismenya, bila ada kasus-kasus yang memang menyangkut hak hidup orang banyak, fenomena lainnya tetap kita dalami dalam pemberitaan kita,’’ ujar Makmur.(h)