PEKANBARU (RIAUPOS.CO) Ditegaskan untuk mulai difungsikan Senin (25/2) kemarin, hingga kini aktivitas berkantor di Perkantoran Tenayan Raya milik Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru belum berjalan. Diakui, infrastruktur penunjang kantor belum berfungsi baik.
Penegasan mulai Senin kemarin seluruh Kepala Bagian (Kabag) di Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru harus mulai berkantor di Tenayan Raya sendiri disampaikan Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT dalam beberapa kesempatan. Faktanya, hingga Senin (25/2) juga proses pemindahan sendiri belum tuntas.
Wako Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT saat diwawancarai Riau Pos, Selasa (26/2), mengakui fasilitas penunjang kantor belum berfungsi dengan baik. ’’Kaitannya dengan persiapan infrastruktur. Listrik yang jadi pokok persoalannya. Sekarang alirannya sudah jalan tapi masih coba-coba,’’ katanya.
Untuk tahap awal, kantor yang akan berpindah ke Tenayan Raya adalah di antaranya Sekretariat Daerah (Setda), Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). ’’Listrik macet, air tak bisa. Karena itu kita rencanakan akhir bulan ini untuk bekerja disana mundur sepekan atau dua pekan sampai listriknya aman,’’ imbuhnya.
Sebelumnya, molornya rencana pemindahan ini tak ditampik Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Drs H Mohd Noer MBS SH MH MSi. ’’Karena sarana pendukung harus tuntas. Sekarang sedang pengerjaan belum tuntas. Sekarang belum clear, makanya kita tunggu clear dulu,’’ jelasnya.
Dikatakannya lagi, belum maksimalnya rencana pindah ini karena Pemko Pekanbaru sendiri masih mempersiapkan kedatangan Presiden Joko Widodo untuk peringatan HUT 100 tahun Pemadam Kebakaran.
Mengenai kelengkapan pendukung ini, sudah terpasang namun belum seluruhnya terdistribusi.
’’Listrik sama air. Itu sudah masuk, tapi sekarang pembagian ke lantai-lantai. Sedang proses,’’ tutupnya.(gem)
(Laporan M ALI NURMAN, Kota)