KOTA (RIAUPOS.CO) - Lagi, RT 4 RW 4 Kelurahan Tangkerang Labuai menjadi lokasi tujuan wisata dan pembelajaran lingkungan. Kali ini terdapat sembilan sekolah yang melakukan kerja sama dengan kawasan program kampung iklim ini, Jumat (26/2). Di antarnya SD Negeri 76 SD Negeri 159, SD Negeri 109 SD Negeri 129, SD Negeri 67, SD Negeri66 SD Negeri 46 serta SD Negeri 48 Pekanbaru.
RT yang terletak di Jalan Kopi ini telah menjadi tujuan dan kunjungan terpadu dari tingkat sekokah hingga perusahaan yang ada di Pekanbaru.
Kunjungan puluhan siswa yang didampingi para guru dan Kepala Sekolah ini sangat bangga ketika mendapatkan kesempatan pembelajaran dan pembinaan dari RT setempat. Apalagi sekolah ini menuju sekolah berbasis lingkungan atau Adhiwiyata.
Tampak hadir juga Penyuluh Pertanian Kota Pekanbaru, Nasihin, Direktur Bank Sampah Tangkerang Labuai Een memberikan demonstrasi mengenai daur ulang bekas. Tak hanya barang bekas, para pemateri juga menjelaskan mengenai tanaman hydroponik.
Sementara itu, Ketua RT 04 RW 04 Kelurahan Tangkerang Labuay Mirshal terkejut RT nya menjadi tujuan pembelajaran lingkungan bagi siswa. “Apalagi, sudah banyak siswa di Pekanbaru menjadikan tempat kita sebagai pembinaan lingkungan menuju sekolah Adwiyata. Ini merupakan apresiasi dan motivasi bagi kita untuk menjadikan RT 04 ini sebagai daerah berbasis lingkungan,”katanya.
Namun, kata Achenk, setelah materi dan praktek yang dilakukan disekolah tersebut tak hanya sebatas kerja sama saja. “Akan tetapi penerapan juga,” katanya.
Sementara itu, Kepala SDN 76 Pekanbaru Efriyantimenyebutkan, kunjungan mereka ke RT 4 Tangkerang Labuai untuk memberikan pendidikan lingkungan. Tak hanya itu, ia juga ingin pola cinta linkungan bisa diterapkan anak-anak.
”Kedatangan kami ke sini agar anak-anak mengetahui tanaman hidroponik. Kami juga mengharapkan setelah ini juga mendapatkan pembinaan langkah-langkah apa yang kita ambil untuk mendapatkan Adhiwiyata,”ujarnya dan diamini oleh kepala sekolah lainnya.(t)