PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Sebagai upaya meraih nilai yang baik dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/MA se-Indonesia, yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada 30 Maret-1 April 2020, MAN 4 Kota Pekanbaru menaja kegiatan Muhasabah dan Motivasi Sukses, bertemakan "Lulus UN Nilai 100” untuk siswa kelas XII, Jumat (24/1).
Kendati UN sudah tak berfungsi sebagai penentu kelulusan, UN dipakai untuk memetakan beragam faktor yang mempengaruhi kualitas siswa dan juga guru dalam pembelajaran mapel yang di UN-kan. "Pencapaian hasil UN ini akan menjadi bahan evaluasi bagi madrasah dalam menyelenggarakan pembelajaran yang bermutu tinggi," ujar Waka Kurikulum MAN 4 Kota Pekanbaru, Oloan Harahap MA.
Ia menyebutkan, MAN 4 Pekanbaru telah menyiapkan berbagai strategi, untuk meningkatkan pencapaian hasil pembelajaran siswa pada tahun kelulusan ini, baik untuk tingkat Ujian Madrasah (UM), Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) maupun untuk UN.
"Kita juga melakukan kegiatan pendalaman materi, pembahasan soal, pelaksanaan tryout (TO) dan lain sebagainya. Ini bermuara pada meningkatkan capaian hasil pembelajaran siswa. Selain itu, para guru juga diberikan pemantapan berupa diklat peningkatan kompetensi ajar, baik dilingkup madrasah maupun di luar madrasah," terangnya.
Tentunya kata Oloan, komitmen dari bidang kurikulum, akan mempersembahkan nilai yang terbaik untuk siswanya, bahkan ada yang mendapat nilai sempurna 100 dalam hasil ujiannya nanti.
Dalam kegiatan ini, diisi oleh dua pemantik, yakni dari internal MAN 4 Ustaz Cholid MA, seorang guru madrasah prestasius yang akhir tahun 2019 lalu berhasil membawa MAN Insan Cendekia Siak juara di Grand Final Olimpiade Bahasa Arab (OBA) 2019 se-Indonesia. Pertahun 2020 ini. Cholid mulai mendedikasikan dirinya menjadi tenaga pengajar di MAN 4 Pekanbaru. Pemantik yang kedua, dari pihak eksternal madrasah, yakni seorang motivator nasional Afro Didelmi SPd CHt.
Secara terpisah, Kepala MAN 4 Kota Pekanbaru, Agus Salim Tanjung MA saat ditemui di ruang kerjanya menjelaskan, bahwa MAN 4 Pekanbaru secara berkelanjutan akan terus menghadirkan pembelajaran bermutu di madrasah ini.
"Kita ingin hasil UN, UAMBN maupun UN siswa kita mendapat nilai terbaik. Ditjen Pendidikan Islam telah merumuskan empat fokus penguatan kompetensi madrasah ke depan. Keempat fokus tersebut mencakup penguatan vokasi, STEM, IT Skill, dan bahasa asing yang dikemas dalam Program Peningkatan Mutu Pembelajaran Berbasis STEM (science, technology, engineering , and mathematics) dan life skills tahun 2020-2024 siap diimplementasikan di MAN 4 Pekanbaru," jelas Agus sapaan akrab Kepala MAN 4 Pekanbaru.
Melalui program ini kata Agus, peningkatan kompetensi dan daya saing siswa maupun guru madrasah siap menyongsong tantangan revolusi industri 4.0. Pembelajaran di luar kelas melalui kegiatan ekstrakurikuler (ekskul) ini juga mengarah untuk ketercapaian pembelajaran berbasis STEM dan life skills tersebut.(ksm)