PEKANBARU (RIAUPOS.CO)-Selain fogging, untuk mencegah wabah DBD, masyarakat Pekanbaru diimbau agar melakukan gotong-royong membersihkan lingkungan tempat tinggalnya.
Hal ini disampaikan Anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Hj Yurni. Kata perempuan yang akrab disapa Elok ini, meningkatnya kasus demam berdarah di Kota Pekanbaru saat ini cukup mengkhawatirkan dan patut disikapi. Mengingat curah hujan yang tinggi sehingga mengakibatkan banjir dan banyaknya air yang tergenang.
"Kerja bakti dan gotong royong sangat perlu dilakukan di tengah-tengah masyarakat. Kegiatan seperti inimerupakan bukti warga sadar akan kesehatan karena kesehatan itu sangat penting dan mahal harganya," ujar Hj Yurni, Rabu (27/1/2015).
Kata Yurni, kegiatan gotong royong minimal harus dilakukan sebulan dua kali oleh masyarakat. Mengingat Pekanbaru sekarang memasuki musim penghujan dan rentan akan terjadinya banjir. Untuk mengatasi permasalahan ini masyarakat harus bersama-sama melakukan kerja bakti membersihkan selokan-selokan yang tersumbat mencegah terjadinya banjir.
"Kerja bakti bukan hanya dilakukan saat musim penyakit dan musim hujan saja, tetapi kerja bakti harus dilakukan dengan rutin agar masyarakat semakin kompak dan erat kebersamaan dalam menjaga kesehatan di lingkungan masyarakatnya," tukas Yurni
Laporan: Susanto
Editor: Yudi Waldi