PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memastikan jumlah masyarakat Kota Pekanbaru yang akan menerima beras miskin tahun ini sebanyak 22.741 kepala keluarga. Jumlah rumah tangga sasaran (RTS) ini sama dengan jumlah yang dibagikan pada 2015 lalu.
Untuk masing-masing RTS, jatah raskin yang diberikan adalah 15 kilogram (kg) perbulan dengan harga Rp 1.600 per kg. Data penerima yang sama dengan tahun lalu ini mengacu dari data yang ada di Badan Pusat Statistik (BPS).
Hal ini diungkapkan Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Kota Pekanbaru Kendy Harahap, Selasa (26/1. ”Kami memang sudah menerima ketetapan jatah raskin untuk Kota Pekanbaru dari Menteri Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan,’’ terangnya.
Meski jumlah ini dinilai belum mencukupi, dalam artian masih banyak KK yang kemungkinan belum terdaftar sebagai penerima, Kendi menyebut kelurahan selaku pihak yang mendistribusikan raskin bisa mengambil kebijakan tersendiri. ’’Asal didahului dengan musyawarah kelurahan. Supaya masyarakat yang paling membutuhkan namun tidak terdata sebagai penerima bisa juga memperoleh bagian,’’ lanjutnya.
Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr Firdaus ST MT terkait raskin mengatakan program ini positif dan masih diperlukan untuk dilaksanakan. ’’Kalau kita sudah sejahtera tentu program ini tak diperlukan. Tapi saat ini ekonomi belum sampai kesitu. Alhamdulilllah pemerintah pusat masih memperhatikan. Mudah-mudahan dengan program ini dapat membantu kondisi saudara-saudara kita yang memerlukan,’’ tutupnya.(adv/a)