KOTA (RP) - Bagi Anda yang ingin mendapatkan informasi lowongan pekerjaan, di berbagai perusahaan di Pekanbaru, saat ini Anda tinggal mengklik http://infokerja.depnakertrans.go.id/. Di website ini para pencari kerja akan berkomunikasi langsung dengan 150 perusahaan yang memerlukan tenaga kerja.
‘’Ini merupakan program pusat dan kita melaksanakannya. Dengan kemudahan ini, pencaker bisa mengakses dimana saja melalui jaringan internet dimana ada lowongan kerja. Diharapkan dengan program ini mempermudah pencaker dan mengurangi angka pengangguran di Kota Pekanbaru ini,’’terang Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Pekanbaru, Pria Budi kepada Riau Pos.
Diterangkan mantan Kadishub Pekanbaru, saat ini sudah 150 perusahaan lokal terdaftar di situs tersebut. Dia juga sudah mengimbau kepada seluruh perusahaan yang berada di Pekanbaru untuk meregistrasi keberadaan perusahaannya. Selain itu, mereka juga diwajibkan mendaftarkan lowongan kerja yang dibuka ke kantor Disnaker Pekanbaru.
Sementara itu, pencaker juga harus mendaftarkan diri ke kantor Disnakertrans Pekanbaru serta entry sendiri curikulum vitae (CV). Pasalnya, seluruh pengajuan lamaran kerja dilakukan secara sistem online. Meski sudah memiliki kemudahan dalam mendapatkan informasi lowongan kerja, namun Disnaker tetap mengagendakan kegiatan job expo tahun 2014.
‘’Setiap tahun jumlahnya fluktuatif dan cenderung bertambah. Jadi job expo tetap kita gelar dan tergetnya dialihkan ke kampus yang ada. Satu hal yang menguntungkan pencaker dengan cara online ini adalah, pencaker Pekanbaru di seluruh dunia bisa diakses,’’ ujarnya.
Dikatakan Pria Budi, Setiap tahunnya, terdapat lima ribu lebih pencari kerja di Pekanbaru.Job expo yang dilaksanakan hanya mampu menyerap 50 persen diantaranya. Persoalannya, job expo hanya berlangsung dua kali dalam setahun dan mengakibatkan jumlah pengangguran bertambah.
‘’Namun hal tersebut tidak perlu terjadi ke depan karena setiap hari pencaker bisa mengetahui dimana lowongan kerja ada tertera. Cukup mengakses internet, pencaker mampu berkomunikasi dengan perusahaan yang memerlukan tenaga kerja,’’ ujar Pria Budi. (eko)