PEKANBARU (RP) — Aksi penipuan via ATM memakan korban. Zul (45), seorang dosen di salah satu universitas di Kota Pekanbaru, Kamis (22/11) malam sekiar pukul 21.00 WIB menderita kerugian sekitar Rp12,8 juta setelah menerima telepon dari orang tak dikenal yang beralasan tertarik ingin membeli mobil milik korban.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, peristiwa naas yang dialami korban ini berawal saat ia menerima telepon dari seseorang yang tak dikenal Kamis malam itu.

Melalui telepon, pelaku mengatakan berminat untuk membeli mobil milik korban. Terjadilah percakapan di antara korban dan pelaku terkait minat pelaku ini.

Setelah itu, pelaku lalu meminta nomor rekening korban. Usai nomor rekening ini diberikan, pelaku lalu menuntun korban ke ATM melalui sambungan telepon. Setibanya korban di ATM, pelaku lalu melancarkan muslihatnya.

Melalui arahan-arahan yang diberikan, pelaku berhasil memperdaya korban hingga akhirnya tanpa disadari uang milik korban senilai Rp12,8 juta yang ada di rekeningnya raib.

Korban yang akhirnya sadar bahwa ia telah ditipu akhirnya melaporkan peristiwa ini kepada pihak kepolisian dengan harapan dapat diungkap siapa pelaku penipuan ini.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Drs R Adang Ginanjar saat dikonfirmasi, Ahad (25/11) melalui Kasat Reskrim, AKP Arief Fajar Satria SH SIK membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan peristiwa tersebut.

‘’Kasus ini masih dalam penyelidikan,’’ ujarnya.(ali)