PEKANBARU (RP) — Pelayanan PDAM Tirta Siak Pekanbaru terus dikeluhkan para pelanggaannya. Sudah 10 hari terakhir, air dari PDAM tidak mengalir. Padahal pelanggan mesti membayar Rp5.500 per kubik air PDAM.

Keluhan ini disampaikan warga RT3/RW 1 Kelurahan Sukamulya, Yulhendri. ‘’Kacau, sudah 10 hari air PDAM tak hidup, sudah begitu kondisi airnya masih parah, keruh berlumpur, kualitasnya tidak sehat. Masih bagus pula lagi air Sungai Siak,’’ katanya.

Yulhendri juga menyebutkan kondisi air PDAM ini tidak sesuai dengan standar air sehat. Maka itu dia minta betul Pemko memperhatikan hal ini. ‘’Kami bayar mahal, tapi kami tidak bisa menikmati air bersih dengan baik,’’ kesalnya.

Nofrizal: Tutup  Saja PDAM

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru Ir Nofrizal MM juga mengaku kerap menerima pesan-pesan singkat dari warga yang mengeluhkan kondisi air PDAM.

Menurut Nofrizal, jika PDAM tak mampu untuk memberikan pelayanan dengan baik kepada masyarakat maka lebih baik di tutup saja.

‘’Kalau tidak mampu memberikan pelayanan dengan baik, dan juga tidak bisa membenahi pelayanan, maka tutup saja PDAM itu,’’ tegas politisi PAN ini.

Disebutkan, kondisi ini tentunya menunjukkan ketidakmampuan pemerintah memenej persoalan air bersih sebagai syarat menuju kota metropolitan.

‘’Pemko harus serius melakukan pembenahan terhadap PDAM ini, apalagi persoalannya sudah berlarut-larut. Keluhan warga terjadi karena tak kunjung membaiknya manajemen PDAM,’’ katanya.

Sementara itu saat di konfirmasi Plt Dirut PDAM Edwin, Riau Pos tidak mendapatkan keterangan sedikitpun karena HP beliau tidak aktif.(gus)