Warga Diajak Waspadai Air Isi Ulang

Pekanbaru | Sabtu, 26 Oktober 2013 - 08:09 WIB

Laporan AGUSTIAR, Pekanbaru agustiar@riaupos.co

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru Dr Rini Hermiyati mengajak kepada warga masyarakat yang mengonsumsi air galon isi ulang untuk waspada.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Karena berdasarkan hasil pengamatan dari laboratorium, ada beberapa depot air minum isi ulang mengandung bakteri berbahaya yang dapat berdampak buruk pada kesehatan.

’’Dampak jangka pendek dari bakteri itu akan nampak pada diare dan pusing kepala. Sedang- kan dampak jangka panjang akan mempengaruhi sistem pencernaan seluruh tubuh tidak normal,’’ jelas Rini kepada wartawan Kamis (24/10).

Sebaiknya lanjut Rini, sebelum air isi ulang ini digunakan untuk minum, terlebih dahulu masyarakat dianjurkan untuk memasak air tersebut. Dengan cara tersebut akan dapat membunuh bakteri yang ada di dalam air isi ulang.

Sebagai tindaklanjut dan langkah antisipasi lanjut Rini, pihaknya sudah mengundang 100 pemilik depot air tekait hak ini. Dan diharapkan Rini, para pengusaha depot air ini memiliki asosiasi.

‘’Ini tentunya untuk mudah berkoordinasi. Kemudian asosiasi yang akan mengatur depot di Pekanbaru,’’ jelasnya.

Dia juga minta dan menyarankan agar pemilik depot harus memperhatikan  dan memeriksa kesehatan depotnya setiap tiga sampai enam bulan sekali ke Dinas.

Tidak hanya itu, Rini juga minta kepada masyarakat untuk bersama-sama mengawasi depot air di lingkungannya.

‘’Dikarenakan tenaga Diskes yang terbatas, maka kami minta masyarakat ikut memantau, dan ikut menyampai jika di lapangan menemukan depot air yang tidak sesuai kreteria,’’ tambahnya.

Dilanjutkan Rini, data depot air yang ada di Dinas terdapat 300-an, namun Diskes sinyalir berdasarkan laporan petugas di lapangan, bahwa depot di Pekanbaru ada 400 lebih. Artinya, ada sekian seratus depot air tidak memiliki izin.(lim)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook